Jika kamu tinggal di Jawa Tengah atau Jawa Timur, maka seharusnya istilah ‘cangkriman’ atau ‘capean’ sudah tak asing lagi. Cangkriman bahasa Jawa ini sering dibacakan anak-anak di waktu
Purwakanthi telah menjadi bagian dari kekayaan sastra jawa selama ratusan tahun. Purwakanthi sejak dulu digunakan masyarakat sebagai jembatan agar ungkapan yang disampaikan menjadi ringkas, dengan susunan padanan kata
Contoh Wangsalan Beserta Jenis – Sebagai pembuka, orang Jawa (dulu) seringkali menggunakan perumpamaan atau lambang dalam berbagai segi kehidupan. Contoh kasus seperti ketika mengadakan upacara, dalam pertunjukan seni
Tembung entar – kali ini masih di edisi tembung-tembung dalam Bahasa Jawa. Ini adalah edisi ke tujuh dan akan membahas tembung entar. Tembung entar telah memberikan kontribusi kekayaan
Tuladha Tembung Garba – Pembahasan tentang suku Jawa memang tak pernah ada habisnya. Ini kita masih mulai pada bab tembung atau tata kata yang mereka gunakan, belum juga
Tembung Kosok Balen – Sebelumnya kita telah membahas tembung-tembung dalam Bahasa Jawa yang tergolong agak sulit seperti tembung rangkep, tembung andhahan dan tembung camboran. Kali ini kita akan
Tembung Tanduk lan Tembung – Tembung iku jenise ana akeh. Ana seng dikelompokne menurut widyane tembung ( lingga lan andhahan) ana seng dibagi miturut wewangune tembung (garba, saroja, entar
Tuladha Tembung Camboran Lengkap – Sakwise wingi mbahas telung tembung yaiku tembung lingga, tembung andhahan lan tembung rangkep kurang lengkap yen awak dhewe ora mbahas tembung camboran. Sebenere
Tembung Rangkep Beserta Pengertian – Jenis tembung dalam Bahasa Jawa memang banyak. Beberapa diantaranya adalah tembung lingga, tembung andhahan, tembung rangkep dan tembung camboran. Minggu kemarin kita telah
Memahami apa itu tembung andhahan – Hai sobat Paduka 😀 masih semangat belajar Bahasa Jawa ya hari ini? Okey, pada artikel sebelumnya kita telah membahas secara lengkap materi