√ 27+ Contoh Tembang Durma Beserta Lirik, Watak dan Artinya

Contoh tembang Durma – Setelah membahas tembang Dhandanggula tempo lalu, sekarang mari kita kupas salah satu tembang Macapat lagi yang disebut tembang Durma.

Tembang Durma terkenal dengan wataknya yang keras di antara kesebelas tembang. Dengan ketentuan paugeran tembang 7 gatra, 12a-7i-6a-7a-8i-5a-7i.

Kita sebagai masyarakat awam tahu tembang Durma sebagai tembang yang mengandung mantra untuk pemanggilan kuntilanak. Apakah mitos ini benar? Nah, agar tidak penasaran simak terus ulasan tentang Tembang Durma secara lengkap mulai dari pengertian, watak, paugeran, contoh sampai makna lirik dan artinya berikut ini.

Pengertian Tembang Durma

Durma ialah salah satu bagian dari tembang Macapat yang dalam Bahasa Sunda diucap pupuh. Sedangkan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia kata durma berarti wujud komposisi tembang macapat (ada di Jawa, Sunda, Bali), yang pada umumnya dibuat untuk melukiskan cerita- cerita keras (perkelahian, perang).

Durma ternyata juga berasal dari kata Jawa Klasik/ Bahasa Kawi yang berarti harimau. Dur sendiri dalam bahasa Jawa Kawi berarti ala ( kurang baik).

Berkenaan dengan makna itu, tembang Durma sering digunakan untuk tembang dengan atmosfer mengerikan.

Harimau merupakan lambang dari 4 nafsu manusia:

  1. Ego centros– nafsu angkara,
  2. Polemos–nafsu gampang marah/ berangasan,
  3. Eros– nafsu birahi/ sofia,
  4. Relegios– nafsu keagamaan, kebenaran serta kejujuran.

Namun, Durma dapat pula dimaksud seperti halnya darma. Darma ialah watak mau berikan dan berderma atau kemauan hati untuk membantu sesamanya yang lagi dalam kesusahan tembang

Selanjutnya, Durma bisa pula dimaksud sebagai munduring tata krama (kemunduran etika/ tata krama).

Dalam cerita wayang purwa diketahui banyak tokoh dari “golongan gelap” yang jahat. Sebut saja misalnya Dursasana, Durmogati, Duryudana.

Pada ilmu terminologi Jawa diketahui bermacam sebutan memakai suku kata dur/dura (nglengkara) yang mewakili arti negatif (awon). Sebut saja misalnya: duratmoko, duroko, dursila, dura sengkara, duracara (bicara buruk), durajaya, dursahasya, durmala, durniti, durta, durtama, udur, dst.

Tembang Durma, diciptakan untuk menegaskan sekaligus menggambarkan kondisi manusia yang cenderung berbuat kurang baik ataupun jahat.

Watak Tembang Durma

Tembang Durma memiliki watak yang menggambarkan amarah, keras, sombong, dan penuh hawa nafsu.

Keseluruhannya membahas tentang sifat-sifat buruk manusia terkait egoisme dan kehidupan sosial.

Watak tembang Durma juga kental akan motivasi dan semangat perang yang menjadi-jadi. Itulah mengapa tembang Durma ini digunakan untuk maju dalam peperangan.

Paugeran Tembang Macapat Durma

Ketentuan atau paugeran guru gatra, guru lagu serta guru wilangan Tembang Durma ialah:

7 gatra, 12a- 7i- 6a- 7a- 8i- 5a- 7i.

Maksudnya:

  • Guru gatra 7

Tembang Durma mempunyai 7 larik ataupun baris kalimat dalam setiap baitnya.

  • Guru wilangan 12, 7, 6, 7, 8, 5, 7

Dalam setiap baris atau gatra dalam tembang gambuh, ia akan terdiri dari beberapa suku kata sesuai dengan urutan bilangan di atas.

Jadi, baris pertama akan terdiri dari 12 suku, baris kedua terdiri atas 7 suku dst.

  • Guru lagu a, i, a, a, i, a, i

Akhir suku kata tiap kalimatnya bervokal a, i, a, a, i, a, i.

Contoh Tembang Macapat Durma

Tembang durma,contoh tembang durma,Pengertian Tembang Durma,Watak Tembang Durma,Paugeran Tembang Macapat Durma,Contoh Tembang Macapat Durma,Contoh Tembang Durma Tentang Professionalisme,Contoh Tembang Durma Tentang Tolong Menolong dalam Keluarga,Contoh Tembang Durma Tentang Berhati-hati,Contoh Tembang Durma Tentang Keberanian,Contoh Tembang Durma Tentang Nasehat,Contoh Tembang Durma Buatan Sendiri,Contoh Tembang Durma yang Lain,Makna Tembang Durma,Makna Tembang Durma Lingsir Wengi untuk Memanggil Kuntilanak,Download Tembang Macapat Durma MP3,contoh tembang durma buatan sendiri,contoh tembang durma tema pendidikan,contoh tembang durma buatan sendiri dan artinya,tembang durma tema lingkungan,makna tembang durma dalam bahasa jawa,tembang durma mp3,isi tembang durma pada 1 12,tembang durma pendidikan

Salah satu soal seputar tembang yang paling sering keluar dalam ulangan maupun ujian sekolah adalah perintah untuk membuat tembang atau untuk mengartikan lirik tembangnya.

Untuk itu, agar tak kesulitan, perhatikan contoh tembang durma di bawah ini.

Contoh Tembang Durma Tentang Professionalisme

Lamon dika epasrae panggabayan,
Ampon mare apeker,
Terang ka’eko’na,
Ad janji maranta’a,
Pon pon brinto tarongguwi,
Anggap tanggungan,
Ma’ ta’ malo da’ oreng,

(Asmoro, 1950 ; 19)

Artinya:

Bila kalian menemukan beban pekerjaan
telah berakhir dipikir
tentang seluk- beluknya kerja,
usaha buat menuntaskan.
bila demikian haruslah serius
bekerja dengan penuh tanggung jawab
supaya tidak mengecewakan orang

Contoh Tembang Durma Tentang Tolong Menolong dalam Keluarga

Ingkang eling Iku ngelingana marang
sanak kadang kang lali
Den nedya raharja
Mangkono tindak ira
Yen tan ngugu ya uwis
Teka menenga
Mung aja sok ngrasani

Artinya:

Yang sadar itu ingatlah pada
sanak saudara yang lupa
cuma ingin hidup sejahtera
itulah yang harus dilakukan
kalau tidak percaya ya sudah
Tinggal diam saja
Hanya jangan membicarakannya di belakang

Contoh Tembang Durma Tentang Berhati-hati

Bener luput ala becik lawan beja
cilaka mapan saking
ing badan priyangga
dudu saking wong liya
pramila den ngati ati
sakeh durgama
singgahana den aglis

Maksudnya:

RECOMMEND :  √37+ Contoh Layang Ulem Bahasa Jawa (Ultah, Nikah, Khitan dll)

Benar, salah, kurang baik, baik, demikian juga keberuntungan
celaka bersemayam dari
dalam dirinya sendiri
bukan dari orang lain
buat itu barhati- hatilah
dari banyaknya bahaya
menyingkirlah lekas

Contoh Tembang Durma Tentang Keberanian

Babo babo mara age tandhingana
Sun prajurit linuwih
Sekti mandraguna
Prawira ing ngayuda
Kang tandhing haywa lumaris
Tan wurung sira
Sirna ndepani bumi

Artinya:

Mari kesini lekas lawanlah
Saya prajurit mumpuni
sakti mandraguna
kesatria dalam peperangan
yang melawan telah banyak
pada kesimpulannya kamupun
mati tersungkur di tanah

Contoh Tembang Durma Tentang Nasehat

Mundur kang dadi tata krama
Dur iku duratmoko duroko dursila
Dur iku durmogati dursosono duryudono
Dur udur tan cakap nimbang rasa
Dur udur paribasan pari kena
Maknane nglaras rasa jroning durma
Sinom dhandanggula kang sinedya
Lali purwaduksina kelon asmaradana
Lali wangsiting ibu lan rama
Mangkono werdine gambuh durma
Amelet wong enom ing ngarcapada
Pan mangkono
Jarwane paribasan parikena

Artinya:

Menghindari dari sopan santun
Dur, itu pencuri, penjahat tidak beradab
Dur, semacam Durmogati, Dursasana, Duryudana
Dur, berharap ingin menang sendiri, tidak menimbang rasa
Dur, perumpamaan sekenanya
Itu perumpamaan Durma
Anak muda dalam mimpi- mimpi indahnya
Kurang ingat segalanya berpeluk pada asmara
Kurang ingat pesan Bunda Bapaknya
Semacam perumpamaan Gambuh serta Durma
Yang tetap menarik kalangan anak muda dalam kehidupan di muka bumi
Semacam itu
Iktikad penafsiran sekenanya

Contoh Tembang Durma Buatan Sendiri

Contoh 1

Paman-paman, apa wartane ing dalan,
ing dalan akeh pepati
mati kena apa
mati pinedhang ligan
ing jaja terusing gigir
akari raga
badan kari gluminting

Contoh 2

Lamon dika epasrae panggabayan
Ampon mare apeker
terang kaekona
ad janji marantaa
pon pon brinto tarongguwi
anggap tanggungan
Ma’ta’ malo da’ oreng

Contoh Tembang Durma Tema Pendidikan

Tembang durma,contoh tembang durma,Pengertian Tembang Durma,Watak Tembang Durma,Paugeran Tembang Macapat Durma,Contoh Tembang Macapat Durma,Contoh Tembang Durma Tentang Professionalisme,Contoh Tembang Durma Tentang Tolong Menolong dalam Keluarga,Contoh Tembang Durma Tentang Berhati-hati,Contoh Tembang Durma Tentang Keberanian,Contoh Tembang Durma Tentang Nasehat,Contoh Tembang Durma Buatan Sendiri,Contoh Tembang Durma yang Lain,Makna Tembang Durma,Makna Tembang Durma Lingsir Wengi untuk Memanggil Kuntilanak,Download Tembang Macapat Durma MP3,contoh tembang durma buatan sendiri,contoh tembang durma tema pendidikan,contoh tembang durma buatan sendiri dan artinya,tembang durma tema lingkungan,makna tembang durma dalam bahasa jawa,tembang durma mp3,isi tembang durma pada 1 12,tembang durma pendidikan

1) Lumayua lan arimu dipun enggal,
sang retna anahuri,
bibi emah-eman,
kembange akeh megar,
dupeh sarpa gigi lani,
lag ngarah apa,
ni randha duk miarsi.

2) Kontrangkantring saking marase kalintang,
dhuh aduh anak mami,
age lumayua,
yata kang kawuwusa,
wonten gegaman geng prapti,
jawing taman,
ingkang hadarbebaris,

3) Nateng Siyem kalawan nateng Manila,
prapta tunggiling kardi,
harsa amisesa,
marang randha Dhadhapan,
yata risang sarpa uning,
yen praptanira,
rising narpati kalih.

4) Minger medah Sang Retna Galuh tinilar,
sang naga prapteng jawi,
sedya ananggulang,
praptane kang gegaman,
laju sumebut dhatengi,
krura angakak,
gora reh gigirisi,

5) Wadya bala Siyem kalawan Manila,
kagyatira tan sipi,
mundur tur uninga,
marang narendranira,
yen wonten sarpa gang prapti,
saking jro taman,
galak anerak baris.

6) Rajeng Siyem Manila angatag wadya,
kinen angrubut jurit,
pinrih patinira,
nyana sarpa wantahan,
punggawa kinen mangarsi,
kang prawireng prang,
keh sikep gada bindi.

7) Risang sarpa uninga pinagut yuda,
sumebut andhatengi,
sumembur wisanya,
kadya riris sumebar,
wadya bala anadhahi,
surak gumerah,
lan tengara tinitir.

8) Gumarudug anawat sela lir udan,
tanapi gada bindi,
kunta myang senjata,
tibeng angganing sarpa,
datan mantra anedhasi,
sangsaya krura,
molah amuter pethit,

9) Kadya kilat sisik mubyar kabaskaran,
yayah tinubing rukmi,
sumiyut gumebyar, nibani wadyabala,
sewu prajurit kaplipis,
remuk sumebar,
singlar-singlar keh mati.

10) Maputeran panyabete kering kanan,
sinosog waos biting,
tan mantra tumama,
saya keh wadya bala,
kang ngemasi kapalipis,
kang teguh rosa,
picondhang mempis-mempis.

11) Ing wusana bubar larut asar-saran,
tan kena den adhangi,
mring para punggawa,
ginebugan ameksa,
kang saweneh ana angling,
sapa kang kelar,
tumanggah mesthi mati.

12) Angur silih den adu padha manungsa,
babegjan padha siji,
iku buron sarpa,
tan nganggo kira-kira,
lawan ora idhep wedi,
daya cilika,
gedhe sapuluh tiris.

13) Yata para punggawa sareg umangsah,
satus samya sinekti,
sewu mantri wira,
panggah ngangsahken gada,
kunta nanggala myang bindi,
tumibeng sarpa,
tan mantra miyatani.

14) Wadya wuri giniring mring ratunira,
bentet samya ngebyuki,
surak lir ampuhan,
tambuh kehing gegaman,
sang naga molah nguwati,
nembur magalak,
hruning wisa lir riris.

RECOMMEND :  √ Arane Satriya lan Kasatriyane PALING LENGKAP 2021!

15) Kang kataman keh malepuh gundam-gundam,
sagung para bupati,
sakedhap kewala,
sinabet kasulayah,
kang panggah kaplipis rujit,
prabu kalihnya,
waspada aningali,

16) Solahing kang yuda ananggulang sarpa,
tan mantra angawali,
malah keh picondhang,
duka prabu kalihnya,
mangsah ratanira gumrit,
mangekapada,
menthang langkap pinusthi.

17) Mijil hastra neka warna pangawasa,
gumredeg anibani,
Sakehing kadibyan,
nira prabu kalihnya,
sang amindha sarpa kalis,
datan kasoran,
retna Kenakasasi.

18) Datan kewran karya tangkising kagunan,
sang mindha sarpa nuli,
manjongok angakak,
meh parek lawan rata,
sirahing naga ngungkuli,
rataning nata,
netra katon gumilir.

19) Gilar-gilar kadya ingkang surya kembar,
suing kumilat kengis,
lidhah lir daludag,
raja Mandrasaraba,
kekes denira ningali,
angganing sarpa,
dene yayah rinukmi.

20) Alon matur mring kang paman Sri Manila,
dede wados puniki,
paran karseng rama,
hulun datan kawagang,
ngandika Sri Bramasekti,
sira menenga,
ingsun arsa mungkasi.
(Serat Panji Raras)

21) Dhuk miarsa krodha prabu Dasamuka,
denira wre Subali,
sedya ngluwihana,
lawan isining jagad,
nudingi asru dennya ngling,
kagila-gila,
si monyet ingkang pinrih.

22) Diyu ditya manungsa sanadyan dewa,
nora keha nimbangi,
guna kuringaprang,
mengko monyet ngalunyat,
peksa lumuwih neng bumi,
lah kalahena,
wuk kuring aprang dhingin.

23) Duk miarsa Subali madeg krodhanya,
sugal dennya nauri:
apa talingira,
dene kabina-bina,
ambegmu angluluwihi,
ndhasmu tan kaprah,
buta gedheging bumi.

24) Sining jagad apa sira dhewe ingkang,
sineren guna sekti,
buta palawija,
migena wong atapa,
yen sira kudu ajurit,
lah tekakena,
budimu sun kembari.

25) Krodha prabu Rawana narik candrasa,
pinrang luput ngoncati,
Subali malumpat,
mbedhol wit gorarupa,
pinuter saengga giri,
Sri Dasamuka,
pinupuh angoncati.

Makna Tembang Durma

Tembang durma,contoh tembang durma,Pengertian Tembang Durma,Watak Tembang Durma,Paugeran Tembang Macapat Durma,Contoh Tembang Macapat Durma,Contoh Tembang Durma Tentang Professionalisme,Contoh Tembang Durma Tentang Tolong Menolong dalam Keluarga,Contoh Tembang Durma Tentang Berhati-hati,Contoh Tembang Durma Tentang Keberanian,Contoh Tembang Durma Tentang Nasehat,Contoh Tembang Durma Buatan Sendiri,Contoh Tembang Durma yang Lain,Makna Tembang Durma,Makna Tembang Durma Lingsir Wengi untuk Memanggil Kuntilanak,Download Tembang Macapat Durma MP3,contoh tembang durma buatan sendiri,contoh tembang durma tema pendidikan,contoh tembang durma buatan sendiri dan artinya,tembang durma tema lingkungan,makna tembang durma dalam bahasa jawa,tembang durma mp3,isi tembang durma pada 1 12,tembang durma pendidikan
Ensiklopedi

Setelah mengetahui contoh-contoh Tembang Durma, mari kita pelajari makna yang terdapat di dalamnya.

Makna tembang Durma ini tidak selalu tersurat atau terlihat jelas, namun juga seringkali disampaikan dalam perumpaan dan kisah-kisah yang selanjutnya harus kita cari sendiri maknanya.

Berikut ini ulasan makna Tembang Durma.

Durma pula menyiratkan ikatan yang sangat erat antar manusia bagaikan makhluk sosial. Dalam melaksanakan kehidupannya, manusia tetap mempunyai ketergantungan pada manusia yang lain. Dengan terdapatnya ketergantungan tersebut, hingga tiap orang dituntut agar bertanggung jawab terhadap diri sendiri maupun orang lain.

Tanggung jawab paling utama adalah dalam mengemban tugas. Dalam makna nilai- nilai profesionalisme betul- betul dijunjung tinggi. Sifat tanggung jawab hendak melahirkan rasa nyaman sekalian rasa yakin terhadap diri sendiri maupun orang lain.

Dengan bertanggung- jawab ikatan antara sesama manusia juga jadi serasi serta harmonis, sehingga melenyapkan rasa saling curiga serta buruk sangka. Selanjutnya hubungan yang ikatan yang dilandasi saling yakin, saling ketergantungan, saling bertanggung- jawab akan mempunyai keterikatan yang akhirnya menjauhkan manusia dari seluruh permusuhan.

Makna tembang Durma selanjutnya adalah tentang permasalahan yang muncul di masa dewasa, utamanya tentang pengendalian hawa nafsu. Berikut ini ulasannya.

Manusia gemar udur ataupun cekcok, cari menang serta benarnya sendiri, tidak ingin mengerti perasaan orang lain. Sedangkan manusia cenderung menjajaki hawa nafsu yang dialami sendiri (nuruti rahsaning karep).

Meski sikapnya merugikan orang lain, ia tak peduli lagi. Nasehat ayah bunda lebih tidak digubris serta dihiraukan lagi.

Tidak ingat diri serta senantiasa merasa iri hati. Manusia meski tidak ingin disakiti, tetapi gemar menyakiti hati. Suka berdalih niatnya baik, tetapi tidak menghiraukan caranya yang kurang baik.

Begitulah kondisi manusia di planet bumi, suka bertengkar, emosi, tidak terkontrol, mencelakai, serta menyakiti. Sehingga hati- hatilah, yang senantiasa eling serta waspadha.

Inilah yang dimaksudkan dengan kemunduran etika tata krama. Kemunduran itu sendiri sangat terlihat jelas kita rasakan. Tidak cuma pada kalangan muda, kalangan alit, borjuis, religius, politikus, serta nyaris disetiap kalangan warga kita.

Parahnya bila manusia itu sendiri sudah merasa kalau dirinya merupakan yang sangat benar. Hingga dapat dengan mudahnya dia hendak menyalahkan orang lain tanpa lebih dahulu mengkajinya.

Udur- uduran (mengeyel serta berdebat) yang sesungguhnya kadangkala tidak membawa manfaat apalagi lebih kerap memecah belah. Manusia tidak lagi menempatkan empatinya serta kemunduran rasa prihatin serta tepo seliro (toleransi) mulai dikebiri.

RECOMMEND :  √ Tedak Siten Jawa: Pengertian, Perlengkapan, Waktu dan Makna
Tembang durma,contoh tembang durma,Pengertian Tembang Durma,Watak Tembang Durma,Paugeran Tembang Macapat Durma,Contoh Tembang Macapat Durma,Contoh Tembang Durma Tentang Professionalisme,Contoh Tembang Durma Tentang Tolong Menolong dalam Keluarga,Contoh Tembang Durma Tentang Berhati-hati,Contoh Tembang Durma Tentang Keberanian,Contoh Tembang Durma Tentang Nasehat,Contoh Tembang Durma Buatan Sendiri,Contoh Tembang Durma yang Lain,Makna Tembang Durma,Makna Tembang Durma Lingsir Wengi untuk Memanggil Kuntilanak,Download Tembang Macapat Durma MP3,contoh tembang durma buatan sendiri,contoh tembang durma tema pendidikan,contoh tembang durma buatan sendiri dan artinya,tembang durma tema lingkungan,makna tembang durma dalam bahasa jawa,tembang durma mp3,isi tembang durma pada 1 12,tembang durma pendidikan

Ini seperti kalau dia merupakan yang sepantas- pantasnya merasa mau dihormati tetapi enggan menghormati manusia yang lain. Banyak pula kalangan muda yang kurang menyimpan rasa hormat kepada orang tuanya, jadi keras kepala serta menentang norma- norma sosial maupun beragama.

Tidak cuma pemuda, kalangan religi juga pula tidak kalah hadapi kemunduran etika. Etika buat silih menghormati keyakinan serta kekhusyukan ibadah orang lain. Inikah kemunduran?

Sementara itu dalam kehidupan bermasyarakat etika itu sangat dibutuhkan, supaya kita tidak gampang terjebak dalam keakuan. Dalam perasaan yang merasa sangat mau diunggulkan. Ujungnya hendak terselip suatu kemauan buat disanjung serta dielu- elukan. Mau dipuji serta dinomor-satukan.

Sementara itu bila kita sedikit saja merenungkan, pujian merupakan jebakan. Jebakan yang menjadikan kita kufur tidak syukur ataupun malah hendak berputar membuat kita terus menjadi interopeksi diri.

Mundurnya etika itu pula diisyarati dengan perilaku anti kritik. Bagi suatu pepatah” Raja hendak jadi bodoh apabila tidak ingin mendengar kritik dari si pembangkang, serta Pembangkang hendak jadi bodoh bila cuma ketahui mengkritik tanpa ingin menelaah apa yang sudah raja kerjakan.” Orang lebih suka mengkritik perbuatan orang lain, tampak ke depan jadi polisi moral tetapi terkadang pula kurang ingat hendak dirinya sendiri.

Mundurnya etika ini pula kerap ditunjukkan oleh orang- orang besar negara ini. Silih tunjuk silih tikam kayaknya lumrah serta normal, adu argumentasi pembenaran. Media- media cetak serta elektronik pula tidak kalah dijadikan perlengkapan perhelatan ini.

Sebagian bulan ini malah kita hafal mulai dari Janji- janji menunjang soal berantas korupsi tetapi tampaknya malah dia pelakunya sendiri, sumpah monas, sumpah pocong apalagi janji peti mati yang tidak kalah ngeri- ngeri nikmat didengar kuping. Sumpah- sumpah ini terasa sangat enteng diucapkan, apalagi berasa tidak terdapat bebannya. Malah kesannya malah seolah berdialog kepada kanak- kanak TK.

Dilihat dari makna tembang di atas jelas jika tembang Durma tidak dibuat secara sembarangan. Nilainya bahkan masih sangat relevan pada zaman ini padahal telah diciptakan berpuluh puluh tahun lalu.

Jadi, sangat bermanfaat mempelajari tembang Macapat Durma.

Makna Tembang Durma Lingsir Wengi untuk Memanggil Kuntilanak

Tembang durma,contoh tembang durma,Pengertian Tembang Durma,Watak Tembang Durma,Paugeran Tembang Macapat Durma,Contoh Tembang Macapat Durma,Contoh Tembang Durma Tentang Professionalisme,Contoh Tembang Durma Tentang Tolong Menolong dalam Keluarga,Contoh Tembang Durma Tentang Berhati-hati,Contoh Tembang Durma Tentang Keberanian,Contoh Tembang Durma Tentang Nasehat,Contoh Tembang Durma Buatan Sendiri,Contoh Tembang Durma yang Lain,Makna Tembang Durma,Makna Tembang Durma Lingsir Wengi untuk Memanggil Kuntilanak,Download Tembang Macapat Durma MP3,contoh tembang durma buatan sendiri,contoh tembang durma tema pendidikan,contoh tembang durma buatan sendiri dan artinya,tembang durma tema lingkungan,makna tembang durma dalam bahasa jawa,tembang durma mp3,isi tembang durma pada 1 12,tembang durma pendidikan
wowkeren.com

Sebelumnya sudah disinggung bahwa kebanyakan dari kita mengangap salah satu contoh tembang durma yang berjudul lingsir wengi sebagai tembang pemanggil kuntilanak.

Memang, terdapat golongan yang mengatakan kalau tembang durma yang terdengar magic serta mendayu ialah suatu mantra buat memanggil kuntilanak. Lingsir Wengi ini populer saat menjadi soundtrack film KUNTILANAK yang diperankan oleh Julie Estelle. Berikut lirik tembang lingsir wengi:

Lingsir wengi sliramu tumeking sirna
Ojo Tangi nggonmu guling
Awas jo ngetoro
saya lagi bang wingo wingo
jin setan kang tidak utusi
Dadyo sebarang
Wojo lelayu sebet

Arti lirik tembang tersebut adalah:

Menjelang malam, dirimu( bayangmu) mulai lenyap
Jangan terbangun dari tidur kamu.
Awas, jangan nampak( memperlihatkan diri).
Saya lagi risau,
Jin setan ku perintahkan Jadilah apapun pula,
Tetapi jangan bawa maut.

Pada bait diatas telah sangat jelas kalau sang penyanyi memohon( entah siapa yang dimohon dapat jadi memanglah setan ataupun lelembut yang lain tercantum kuntilanak) jangan bangun ataupun jangan bangkit dari peristirahatannya kala malam sudah datang.

Selanjutnya dipaparkan kalau Sang penyanyi memintanya jangan menampakkan diri karena dia lagi risau. Maksudnya tidak mau diganggu. Ia (pengarang) juga mengatakan jika para jin itu boleh berbuat terserah, namun jangan membawa maut maksudnya membunuh orang.

Jadi, bukan memanggil kuntilanak ya. 🙂

Download Tembang Macapat Durma MP3

Klik link berikut untuk otomatis download tembang macapat durma MP3 berjudul Rangsang.

Juga download tembang macapat Durma dari Sunda berjudul Durma Pupuh oleh Budi Arsajana.

Atau jika kamu juga ingin punya lagu lingsir wengi, download tembang Durma lagu lingsir wengi disini.

Terakhir lengkapi koleksi tembang MP3 kamu dengan Download Tembang Durma MP3 dari Jawa Tengah.

Akhirnya ulasan tentang contoh tembang macapat ini telah selesai. Jangan lupa untuk share ke teman-teman kamu dan bersama kita berbagi pengetahuan.

Sekian, terimakasih. 🙂

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *