21 Cara Mengusir Nyamuk Sederhana dan Alami, Dijamin Ampuh!
Cara mengusir nyamuk paling jitu – Salah satu momok saat menjelang musim hujan seperti saat ini adalah fenomena lonjakan populasi nyamuk.
Populasi nyamuk bertambah seiring bertambahnya tempat-tempat basah dan menggenang sebagai tempat perkembangbiakan mereka.
Lonjakan populasi nyamuk selain akan mengganggu waktu istirahat kita dengan bunyi nging-nya, gigitan-gigitan mereka juga akan menyebabkan kulit gatal dan ketika digaruk akan menjadi bintik merah dan bentol-bentol.
Lebih jauh nyamuk juga berperan dalam siklus berbagai penyakit serius yang banyak berujung pada kematian antara lain demam berdarah, malaria, chikungunya dan demam kuning.
Menanggapi fenomena permasalahan ini banyak perusahaan besar yang menawarkan solusi praktis berupa obat pengusir nyamuk.
Obat tersebut bermacam-macam jenisnya seperti obat nyamuk bakar, lotion antinyamuk dan juga spray antinyamuk.
Namun, sebagai diketahui secara umum, obat pengusir nyamuk semacam itu sedikit banyak pasti mengandung bahan kimia.
Bahan kimia untuk jangka panjang kurang baik bagi kesehatan. Apalagi jika salah satu anggota keluarga ada yang masih bayi, maka sebisa mungkin kita pasti akan menjauhi insektisida semacam itu.
Sebenarnya tanpa menggunakan bahan kimia, kita juga bisa mengoptimalkan kegiatan pengusiran nyamuk asal tahu caranya.
Nah, apa saja cara mengusir nyamuk tanpa bahan kimia yang cepat dan ampuh? simak penjelasan berikut.
Upaya Pencegahan
Sebelum lebih jauh membahas cara mengusir nyamuk dengan cara alami, kita harus memastikan terlebih dahulu bahwa kita telah menutup mata rantai perkembangbiakan nyamuk.
Hal ini karena akan percuma kita mati-matian melakukan metode A B C namun lingkungan kita masih mendukung perkembangbiakan para nyamuk.
Melakukan Kegiatan 3M
Salah satu cara preventif penanggulangan wabah demam berdarah, hal yang harus dilakukan adalah memutus semua mata rantai siklus hidup nyamuk.
Tidak sulit. Cukup lakukan metode 3M seperti anjuran Kementrian Kesehatan Indonesia. Kegiatan Pencegahan 3M meliputi :
Menutup
Tutuplah segala tempat/wadah yang berpotensi bisa menampung air, baik di dalam maupun di luar rumah. Tutup juga wadah penampungan air untuk kebutuhan sehari-hari, hal ini karena beberapa jenis nyamuk juga ada yang suka bertelur di air jernih.
Menguras
Kuraslah penampungan air seperti aquarium, bak mandi, vas bunga dan gentong air secara teratur satu hingga dua kali seminggu. Siklus metamorfosis nyamuk berlangsung selama 8-10 hari dihitung mulai dari bentuk telur hingga menjadi dewasa. Dengan menguras tempat-tempat penampungan air secara teratur, kita telah memutus siklus hidup nyamuk.
Mengubur
Untuk point yang ketiga ini sudah dihapuskan oleh pemerintah. Sebelumnya kegiatan mengubur dilakukan dengan mengubur sampah-sampah plastik yang berpotensi sebagai sarang nyamuk. Tentunya hal ini akan mengakibatkan pencemaran tanah.
Melakukan Upaya 3M Plus
Seiring perkembangan waktu dan dengan semakin banyaknya hasil penelitian tentang nyamuk, gerakan 3M pun akhirnya mendapat pembaharuan yang lebih komplek sehingga lebih efektif.
Jadi, pastikan kamu telah melaksanakan kegiatan dibawah ini sebelum melangkah lebih jauh.
- Pasang kasa dengan jaring superkecil di celah-celah pintu dan jendela, dan gunakan kelambu saat tidur.
- Gunakan semprotan antinyamuk secukupnya di tempat-tempat yang tidak terjangkau misalnya di kolong meja dan tempat tidur, serta di belakang furnitur.
- Oleskan losion antinyamuk secukupnya pada kulit ketika berdiam di tempat terbuka utamanya dikebun.
- Biarkan cahaya matahari masuk semaksimal mungkin. Lap kaca jendela yang buram secara berkala agar sinar matahari langsung masuk ke dalam rumah.
- Bersihkan secara rutin semua kelambu, karpet atau sajadah dinding yang berdebu. Nyamuk suka hinggap/bersembunyi di barang-barang berdebu.
- Kosongkan rumah dan gudang dari barang-barang yang tidak diperlukan.
- Handuk dan baju kotor merupakan tempat yang disukai nyamuk. Nyamuk suka aroma tubuh manusia. Segera cuci baju kotor dan ganti handuk secara berkala.
Mengganti Warna Dinding
Fakta penelitian mengatakan bahwa nyamuk tidak menyukai warna yang cerah.
Maka gunakan warna cat yang tidak disukai nyamuk yaitu putih, hijau, kuning kecoklatan, kuning dan biru kehijauan. Jika belum sempat mengecat, kamu bisa membuat alternatif dengan memasang lampu berwarna kuning.
Upaya Penanganan
jika kamu telah melaksanakan hal-hal diatas namun belum berhasil atau karena masih banyak nyamuk pendatang, maka untuk mengatasinya gunakan barang/bahan alami dan sederhana berikut ini.
Menggunakan Tanaman di Sekitar Rumah
Indonesia kaya akan berbagai tanaman yang tersebar di seluruh penjuru negeri. Tanaman-tanaman tersebut mempunyai banyak manfaat salah satunya untuk kesehatan seperti pada kasus cara mengusir nyamuk kali ini.
Cara Mengusir Nyamuk dengan Sereh
Peneliti mengatakan bahwa ternyata nyamuk tidak menyukai aroma sereh. Itulah mengapa banyak kamu jumpai losion antinyamuk beraroma sereh. Daripada kamu beli jika dirumahmu ada tanaman ini, kamu bisa manfaatkan loh.
Metode ini dapat dilakukan dengan tiga cara dan semuanya sama-sama ampuh.
Pertama dengan memotong batang sereh lalu taruh didalam wadah. Wadah tersebut lalu ditempatkan di pojok-pojok kamar/rumah. Semakin kering sereh maka akan semakin bagus.
Yang kedua dengan cara membakar lilin sereh. Kamu bisa membuat lilin sereh dengan menambahkan essens aroma sereh pada cairan lilin. Keunggulan dari metode kedua ini adalah selain nyamuk akan menyingkir, kamar kamu juga kan lebih harum sehingga membuat tidur lebih nyenyak.
Terakhir jika kamu belum punya tanaman ini kamu bisa mulai menanamnya di kebun. Tanaman sereh hidup juga berperan dalam mencegah nyamuk datang di sekitar rumah.
Cara Mengusir Nyamuk dengan Bawang Putih
Bawang putih yang terlihat remeh ternyata bisa digunakan untuk bahan pengusir nyamuk dirumah. Bisa dengan menaruh beberapa bawang putih kupas di sudut-sudut ruangan. Atau agar lebih efektif rebuslah beberapa buah bawang putih, lalu airnya semprotkan ke seluruh ruangan yang disinyalir menjadi sarang nyamuk.
Cara Mengusir Nyamuk dengan Daun Mint
Aroma daun mint yang segar adalah salah aroma yang dibenci nyamuk. Kamu cukup menanamnya dalam pot kecil lalu taruh disekitar rumah. Selain untuk mencegah nyamuk datang, daun mint juga bisa digunakan untuk mengobati gatal akibat gigitan nyamuk. Wah keren kan?
Cara Mengusir Nyamuk dengan Bunga Geranium
Tanaman perdu yang suka ditanam di depan rumah ini baunya tidak disukai nyamuk. Kamu bisa mulai menanamnya sekarang dan saat musim hujan bunga kamu sudah tumbuh besar dan cantik.
Cara Mengusir Nyamuk dengan Bunga Lavender
Bunga lavender memang kurang populer di Indonesia namun, kamu pasti sudah tahu beberapa produk antinyamuk baik dalam bentuk bakar, spray maupun losion banyak yang menambahkan aroma ini dalam produk mereka.
Wangi lavender memang sangat ampuh mengusir nyamuk disisi lain mempunyai wangi lembut untuk relaksasi.
Tanam dan taruh bunga lavender kamu di meja belajar, dapur maupun di pojok ruang tamu.
Cara Mengusir Nyamuk dengan Daun Kemangi
Ketika kamu akan melakukan aktifitas di kebun dan lupa membawa losion nyamuk. Kamu bisa menggunakan daun kemangi sebagai gantinya loh.
Caranya, remas-remas daun kemangi secukupnya lalu balurkan ke seluruh tubuh kamu. Dijamin nyamuk tak akan berani mendekat.
Cara Mengusir Nyamuk dengan Tanaman Catnip
Ada yang tahu tanaman catnip? Catnip adalah jenis tanaman belukar yang suka tumbuh di pekarangan rumah. Bentuknya menyirip dengan tepi daun bergerigi tumpul.
Uniknya tanaman ini mengandung senyawa DEET 10x lebih kuat dari produk pembasmi nyamuk dipasaran. Keren kan?
Untuk mendapat manfaatnya, cukup letakkan pot catnip di teras rumah atau dibelakang rumah kamu.
Cara Mengusir Nyamuk dengan Jeruk Nipis dan Cengkih
Meskipun aneh, kombinasi cengkeh dan jeruk nipis ternyata ampuh untuk mengurangi serangan nyamuk.
Pertama, iris jeruk menjadi 4 irisan. Ambil cengkih yang sudah kering lalu tancapkan ke masing-masing irisan kurang lebih sebanyak 7 biji per iris. Setelah itu, letakkan di bawah tempat tidur.
Cara Mengusir Nyamuk dengan Bunga Marygold
Kamu yang suka berkebun dan menanam bunga pasti tahu bunga cantik kribo satu ini. Hal ini karena bunga marygold sering digunakan sebagai bunga pembatas di taman.
Nah, kamu bisa menaruh tanamn ini pada celah-celah lubang yang suka dilewati nyamuk.
Menggunakan Bahan-Bahan Sisa
Bahan sisa dirumah jangan terburu-buru dibuang. Banyak bahan sisa dirumah yang masih bisa digunakan. Selain dapat mengurangi limbah rumah tangga, pemanfaatan seperti ini bisa menghemat pengeluaran kamu loh.
Cara Mengusir Nyamuk dengan Kulit Jeruk
Setelah makan jeruk jangan terburu-buru membuang kulitnya. Kulit jeruk dapat membantu kamu mengusir nyamuk. Caranya seperti metode mengusir nyamuk dengan sereh, yaitu menaruh kulit jeruk kering, ditempat-tempat yang menjadi sarang nyamuk.
Metode ini juga bisa diterapkan didalam mobil.
Cara Mengusir Nyamuk dengan Ampas Kopi
Kamu yang penyuka kopi, jika ingin waktu ngopi tenang tanpa nyamuk ada solusinya.
Cukup kumpulkan sisa ampas kopi yang kamu konsumsi. Setelah itu keringkan sampai benar-benar kering. Jika sudah kering, bakar bubuk tersebut diatas wadah kecil sampai keluar asapnya. Nah, asap itulah yang akan menghindarkan kamu dari nyamuk.
Menggunakan Bahan Sederhana di Sekitar Kita
Bahan sederhana ini ada di sekitar kamu sehingga untuk mendapatkannya kamu tidak akan kesulitan.
Cara Mengusir Nyamuk dengan Ragi, Gula Merah dan Botol Bekas
Campuran ragi dan gula merah akan menghasilkan karbon dioksida yang disukai nyamuk.
Buat perangkap nyamuk dengan dua bahan diatas.
Caranya yaitu dengan memotong botol menjadi dua bagian. Lalu campurkan 50 gr gula merah dengan 1 sendok teh ragi yang dilarutkan dalam 200 ml air panas. Setelah itu masukkan campuran ini kedalam botol, tutup dengan potongan botol secara terbalik. Sentuhan terakhir, tutup botol tersebut dengan lakban hitam. Terakhir letakkan di pojok-pojok ruangan.
Setelah satu minggu maka akan banyak nyamuk yang terperangkap disitu.
Cara Mengusir Nyamuk dengan Kapur Barus/Kamper
Cara ini sama dengan cara membuat perangkap nyamuk dengan gula merah dan ragi, hanya saja larutannya diganti dengan larutan air dan tiga butir kapur barus. Sangat sederhana bukan?
Cara Mengusir Nyamuk dengan Busa Sabun
Saat bersantai bersama kamu bisa gunakan busa sabun yang ditaruh di wadah mangkok/piring. Dengan begitu nyamuk akan lebih suka hinggap di sabun lalu terperangkap.
Cara Mengusir Nyamuk dengan Minyak Kayu Putih
Bagi kamu yang jeli saat membaca indikasi pada label minyak kayu putih, kamu pasti mengetahui bahwa minyak kayu putih bisa digunakan untuk losion pengusir nyamuk. Itulah mengapa anak-anak bayi akan dilumuri minyak ini di sekujur tubuh mereka saat habis mandi. Kamu juga bisa loh menirunya.
Cara Mengusir Nyamuk dengan Cuka Apel
Gunakan cuka apel sebagai spray untuk menyemprot sudur-sudut rumah. Bisa juga digunakan dalam kondisi ruangan ber-AC.
Menggunakan Bunyi Ultrasonik
Meskipun masih diperdebatkan kebenaran dan ke-efektifannya. Mengusir nyamuk menggunakan bunyi ultrasonik dapat kamu coba. Kamu hanya perlu menginstal aplikasi pengusir nyamuk dari hp kamu.
Dasar alasan sementara adalah anggapan bahwa bunyi ultrasonik adalah bunyi yang mengacaukan komunikasi antar nyamuk jadi para nyamuk ini akan bingung dan pergi.
Nah, itulah dia daftar panjang cara mengusir nyamuk yang berhasil dirangkum dari berbagai sumber. Kamu hanya perlu mempraktekkan satu atau dua dari metode diatas dan semoga nyamuk di lingkungan kamu bisa hilang.
Selamat Malam, Salam Sehat!
Related Posts
About The Author
