√37+ Ketahui Cara Mengurus Legalitas UMKM dan Dapatkan Keuntungannya

Ada cara mengurus legalitas UMKM yang akan memberikan keuntungan kepada pemiliknya, salah satunya untuk mengajukan modal kepada investor. Sekarang skala bisnis menengah kecil mikro sekalipun sudah bisa legal di hadapan hukum melalui serangkaian proses. Tentu saja prosedurnya tidak sesulit ketika hendak mendirikan perusahaan berbasis PT. Prosedur pengurusan disesuaikan dengan jenis usaha dan resiko yang diakibatkan dari operasional bisnis tersebut, seperti ada atau tidak adanya limbah produksi.

Syarat Jika Mengurus IUMK

Semakin banyaknya UKM berdiri di Indonesia, semakin serius pemerintah membuat cara mengurus legalitas UMKM untuk para pemilik usaha mikro kecil. Belakangan, UKM menjadi solusi untuk menyerap tenaga kerja yang tidak terserap lapangan kerja perusahaan. Selain itu, terbukti bahwa pergerakan usaha kecil mikro ini menjadi salah satu sumber pemasukan bruto domestik terbesar. Atas berbagai pertimbangan tersebut, akhirnya pemerintah lebih serius dalam melegalkan berbagai bisnis kecil-kecilan.

Adapun berbagai persyaratan yang harus dipenuhi sebelum mengajukan legalitas adalah:

1. Surat pengantar RT dan RW setempat dimana Anda membuka bisnis
2. Kartu Tanda Penduduk
3. Kartu Keluarga Terbaru
4. Pas foto berukuran 4×6 sebanyak dua lembar
5. Melengkapi formulir izin usaha mikro kecil atau IUMK dari kelurahan setempat

Pengurusan dokumen sampai ke kelurahan atau desa setempat. Nantinya, lurah atau kepala desa yang telah mendapatkan delegasi mengurus izin UMK akan melakukan pemeriksaan. Proses verifikasi berkas termasuk salah satu cara mengurus legalitas UMKM. Dikabulkan atau ditangguhkannya permohonan bergantung pada kelengkapan dokumen dan syarat yang ditetapkan. Jika memenuhi persyaratan maka lurah akan menerbitkan IUMK. Jika tidak memenuhi atau ada berkas kurang maka berkas dikembalikan untuk dilengkapi.

Pemohon selanjutnya diminta untuk melengkapi persyaratan dan kembali ke kelurahan atau desa ketika semua dokumen lengkap. Lakukan pengajuan ulang dan pastikan Anda memenuhi semua dokumen syarat sebelum menghadap petugas kelurahan atau desa.

Keuntungan Memiliki Izin UMK

Melalui serangkaian cara mengurus legalitas UMKM tersebut, Anda akan diberikan keuntungan berupa legalitas di depan hukum.

Selain berbagai keuntungan berkaitan dengan hukum, berbagai keuntungan dari memiliki IUMK adalah:

1. Memudahkan pemberdayaan dari tingkat daerah, provinsi, hingga ke tingkat pusat
2. Mendapatkan perlindungan hukum terkait lokasi pendirian bisnis
3. Memudahkan proses pengajuan dana, baik melalui lembaga bank maupun non-bank
4. Mendapatkan pendampingan langsung untuk meningkatkan usaha menjadi lebih besar
5. Mendorong para pelaku usaha tingkat kecil mikro untuk membayar pajak sebagai warga negara yang baik
6. Prestise atau nilai plus terhadap bisnis yang memiliki IUMK

Jika tahapannya sampai ke Kelurahan atau Desa maka bukan perkara sulit atau ribet ketika menerapkan cara mengurus legalitas UMKM. Asalkan persyaratannya lengkap, Kelurahan bisa langsung memberikan acc terhadap permohonan izin yang Anda ajukan. Jika ingin serius menjalankan bisnis, maka legalitas adalah hal penting meskipun serupa formalitas belaka. Namun, khususnya untuk pendanaan, formalitas inilah yang justru sangat membantu supaya bisnis bisa berkembang dan semakin besar setiap harinya.

Pengurusan Izin UMK Melalui OSS

Inovasi pemerintah dalam memberikan kemudahan terkait pengajuan izin usaha mikro kecil kini telah memanfaatkan sarana digital atau OSS (online submission system). Pengurusan dokumennya juga lebih mudah karena semua dilakukan cukup melalui media internet saja.

Pertama-tama, pemilik bisnis harus mengunjungi situs OSS terlebih dahulu untuk mengajukan permohonan. Untuk diketahui bahwa OSS ini merupakan lembaga di bawah Kementerian Investasi/BPKM khusus untuk pengurusan izin usaha.

Untuk cara mengurus legalitas UMKM melalui situs OSS, lebih dulu lakukan pendaftaran dengan klik tombol daftar. Setelah itu pilih jenis usaha yang dijalankan, diantaranya ada:

1. Usaha Mikro dan Kecil dengan modal kurang dari 5 miliar rupiah
2. Usaha non-UMK atau skala menengah, besar, kantor perwakilan, serta badan usaha luar negeri merupakan bisnis yang dijalankan dengan modal awal lebih dari 5 miliar rupiah.

Setelah memilih jenis usahanya selanjutnya Anda tinggal mengisi seluruh data yang dibutuhkan. Jika sudah selesai dari tahapan ini maka sistem akan mengirimkan aktivasi link ke email terdaftar. Untuk aktivasi akun OSS, Anda bisa klik link tersebut dan yang mengarahkan kembali ke situs OSS. Sampai sini cara mengurus legalitas UMKM untuk pembuatan akun OSS sudah selesai. Selanjutnya Anda bisa mengajukan permohonan sesuai dengan prosedur berlaku.

Tahapan Urus Izin UMK Melalui OSS

Setelah berhasil membuat akun, selanjutnya Anda bisa melakukan proses pengajuan dengan mengikuti berbagai tahapan berikut:

1. Masuk ke akun OSS melalui situs resminya
2. Isi username, password, berikut kotak captcha secara benar supaya bisa masuk setelah terkonfirmasi bahwa Anda bukan robot
3. Pada menu Perizinan Berusaha klik Permohonan Baru
4. Lengkapi data yang diminta, seperti data pelaku, bidang usaha, detail bidang usaha, dan data berupa produk maupun jasa pada bidang usaha yang dijalankan
5. Mohon periksa berbagai data terkait daftar produk atau jasa, data usaha, daftar kegiatan usaha, lengkapi dokumen terkait persetujuan lingkungan atau KBLI
6. Cermati kemudian centang pernyataan mandiri
7. Periksa kembali draf izin berusaha
8. Selesai

Ketika semua cara mengurus legalitas UMKM terpenuhi secara baik dan tepat maka dengan cepat pula izin usaha akan segera diterbitkan. Proses ini lebih mudah karena Anda tidak perlu datang ke Kelurahan untuk mengurus legalitas berupa izin tersebut. Untuk jenis non-UKM juga pengurusan izinnya tidak jauh berbeda dengan UKM. Detail terkait syaratnya bisa dilihat langsung ketika Anda mengakses situs OSS.

Ketahui Juga Pengurusan SIUP

Selain IUMK, ada juga SIUP atau Surat Izin Usaha Perdagangan yang dalam pengurusannya juga tidak jauh dari cara mengurus legalitas UMKM IUMK. Jenis SIUP ada dua, yakni untuk perdagangan barang dan ada juga SIUP untuk perdagangan jasa. Aturan langsung dari Menteri Perdagangan menetapkan bahwa setiap bisnis yang memiliki penghasilan 50 juta ke atas wajib mengurus SIUP ke instansi setempat. Aturan tersebut telah tersurat dalam Permendagri Nomor 46 Tahun 2009.

Subjek yang bisa mengajukan SIUP ada lebih dari satu, diantaranya pebisnis perseorangan, bisnis koperasi, CV, sampai dengan PT. Untuk syarat dan ketentuan masing-masing kategori bisnis berbeda-beda, semakin besar skalanya seperti PT maka persyaratannya semakin banyak.

Setelah semua syarat terpenuhi, selanjutnya tinggal melakukan cara mengurus legalitas UMKM, dalam hal ini SIUP dengan mengikuti tahapan berikut:

1. Ajukan permohonan izin setelah semua syarat terpenuhi
2. Pemohon menerima tanda terima dari loket pengajuan
3. Tim teknis melakukan verifikasi berkas untuk menerima maupun menolak berdasarkan pertimbangan matang.
4. Pemohon menerima pengabulan maupun penolakan pada loket pengajuan

Jika penghasilan di atas 50 juta maka otomatis pemilik UMKM tidak termasuk pebisnis yang bisa mengajukan SIUP. Namun, tetap bisa meminta legalitas dengan mengajukan IUMK. Jadi, sebelum melakukan pengajuan ada baiknya kenali dulu kriteria bisnis Anda masuk kemana.

Kategori kelas usaha bukan bergantung pada jenis usaha apa yang dijalankan, melainkan dari berapa besar penghasilan bersih per bulan atau per tahun. Berbagai cara mengurus legalitas UMKM di atas bisa menjadi referensi dalam pengurusan dokumen di hadapan hukum.

Source : Padukata