√37+ Kenali Penyebab Usaha Bangkrut yang Harus Anda Hindari

√37+ Kenali Penyebab Usaha Bangkrut yang Harus Anda Hindari

Kenali Penyebab Usaha Bangkrut yang Harus Anda Hindari
Kenali Penyebab Usaha Bangkrut yang Harus Anda Hindari

Penyebab usaha bangkrut terkadang tidak disadari pengusaha sampai ia benar-benar mengalami kebangkrutan. Saat ini, mendirikan usaha sendiri memiliki magnet tersendiri yang membuat banyak orang mulai menekuninya. Bukan hanya mereka yang bermodal miliaran, Anda yang memiliki modal terbatas juga bisa memulai bisnis sendiri dari skala kecil. Mendirikan bisnis memang banyak tantangannya, namun tantangan yang lebih besar adalah mempertahankan serta mengembangkannya.

Pada kenyataannya, mengelola suatu bisnis atau perusahaan terbilang sulit. Kegagalan pengusaha dalam mengelola bisnisnya bisa berujung kebangkrutan. Nah, agar usaha Anda terhindar dari kebangkrutan, pahami apa saja penyebabnya.

Penyebab Usaha Bangkrut yang Harus Dihindari Pengusaha

Secara umum, terdapat banyak faktor yang bisa memicu perusahaan Anda terpaksa gulung tikar alias bangkrut. Nah, berikut ini adalah beberapa penyebabnya yang harus diwaspadai dan dihindari.

  1. Utang Berisiko Menyebabkan Bangkrut

Penyebab usaha bangkrut yang pertama adalah utang. Di satu sisi, utang adalah salah satu metode bagi suatu perusahaan untuk memperoleh modal untuk melakukan kegiatan produksi, distribusi, pengadaan alat, atau operasional lainnya. Sayangnya, tidak sedikit perusahaan yang tidak mampu membayarkan utangnya. Misalnya mengambil utang dalam jumlah sangat besar untuk tujuan meningkatkan produksi atau ekspansi. Namun tidak diimbangi dengan peningkatan pendapatan.

Hal ini dapat berisiko membuat perusahaan Anda tidak mampu membayar pokok utang berikut bunganya. Sehingga mau tidak mau harus menyatakan kebangkrutan. Nah, agar hal ini tidak terjadi pada bisnis Anda, lakukan tips berikut.

  1. Sebelum berutang, pastikan membuat perencanaan keuangan secara matang agar tidak membebani finansial perusahaan
  2. Hindari penyebab usaha bangkrut dengan mengambil utang sesuai kebutuhan
  3. Sesuaikan jumlah utang bisnis dengan kemampuan bayar
  4. Jangan lupa menghitung risikonya
  5. Pastikan membayar utang atau cicilan secara tepat waktu
  6. Usahakan tidak membayar cicilan dengan utang lain
  7. Hindari menggunakan dana utang untuk kebutuhan pribadi
RECOMMEND :  450++ Ide Nama Toko Bunga Bagus dan Modern buat Usaha

 

  1. Memberikan Kendali pada Orang yang Tidak Tepat

Penyebab usaha bangkrut selanjutnya adalah salah pilih orang untuk memberikan kendali bisnis. Ada kalanya pengusaha bekerja sama dengan pihak lain dalam melaksanakan bisnisnya. Langkah ini tidak lah salah. Meski demikian, Anda perlu berhati-hati ketika memilih seseorang dan menyerahkan kewenangan kepadanya. Jika salah pilih, tidak menutup kemungkinan orang tersebut menyalahgunakan wewenang yang berakibat pada bangkrutnya usaha Anda.

Sebagai contoh, Anda memiliki bisnis makanan dan menyerahkan pengelolaan anggaran belanja bahan kepada pegawai. Pegawai yang tidak jujur melakukan mark up terhadap harga bahan sehingga pengeluaran untuk belanja membengkak. Sementara hasi keuntungan dari jualan makanan tidak sebanding dengan pengeluaran belanja sehingga menyebabkan bisnis Anda mengalami kerugian terus-menerus. Lalu, bagaimana cara menghindari penyebab usaha bangkrut satu ini?

Saat merintis usaha, pastikan Anda sebagai owner memiliki kendali atau kontrol penuh atas bisnis tersebut. Dengan begitu, Anda betul-betul memahami kondisi perusahaan secara menyeluruh. Dengan memahami kondisi perusahaan, Anda dapat melihat potensi-potensi yang muncul serta berhati-hati terhadap risiko kerugian. Langkah ini akan membuat pengusaha lebih berhati-hati dalam membuat keputusan sehingga terhindar dari bangkrut.

  1. Efektivitas dan Efisiensi yang Buruk pada Manajemen

Penyebab usaha bangkrut juga bisa berasal dari manajemen perusahaan. Efektivitas dan efisiensi manajemen perusahaan memiliki peran penting terhadap kesuksesan bisnis. Sebaliknya, jika efektivitas dan efisiensi manajemen tidak  tercapai, ada risiko besar perusahaan merugi dan pada akhirnya bangkrut. Tolok ukur efektivitas manajemen perusahaan dapat dilihat dari kemampuan perusahaan dalam mencapai target dan tujuannya. Jika target bisa tercapai secara tepat waktu, maka manajemen tersebut efektif.

Sementara efisiensi manajemen perusahaan tolok ukurnya adalah sejauh mana kemampuan perusahaan dalam mencapai hasil yang optimal dengan memanfaatkan sumber daya serta modal seminimal mungkin. Kenyataannya, terdapat banyak unit usaha harus kehilangan uang karena tidak mampu mencapai efektivitas serta efisiensi manajemen perusahaan yang baik. Akibatnya, unit usaha tersebut pada akhirnya harus gulung tikar.

  1. Tidak Mau Berinovasi

Penyebab usaha bangkrut selanjutnya adalah enggan melakukan inovasi baru. Persaingan bisnis di era modern kian ketat. Keadaan ini memaksa setiap pengusaha untuk selalu menciptakan inovaru baru agar lebih unggul dari kompetitor. Sebagai pengusaha, Anda harus mampu membaca situasi, menawarkan hal baru bagi konsumen sehingga mereka mendapatkan kemudahan lebih serta mengatasi masalahnya dengan produk maupun jasa Anda.

RECOMMEND :  700++ Ide Nama Nama Pizza Unik dan menarik untuk Usaha 2021

Perubahan zaman menuntut perusahaan untuk terus bertransformasi dan memberikan produk dengan keunggulan lebih. Perusahaan yang enggan berinovasi akan ketinggalan zaman dan ditinggalkan oleh konsumennya karena sudah tidak relevan. Nah, cara untuk menghindari penyebab usaha bangkrut ini dengan menghasilkan inovasi-inovasi yang cemerlang antara lain:

  1. Mempertajam Kreativitas

Pentingnya kreativitas dalam berbisnis adalah suatu hal yang wajib Anda sadari. Bisnis bukan hanya soal menghitung modal, laba, dan rugi. Namun juga memerlukan proses kreatif dalam pelaksanaannya sehingga usaha Anda semakin berkembang. Proses kreatif tersebut diwujudkan dalam berbagai hal. Mulai dari mendesain kemasan produk, menciptakan produk baru, memberikan layanan lebih bagi pelanggan, teknik copywriting, dan sebagainya.

  1. Terbuka terhadap Perubahan

Penyebab usaha bangkrut yaitu enggannya berinovasi sering terjadi pada perusahaan yang tidak melek perubahan. Seiring perkembangan zaman, Anda harus peka pada banyaknya perubahan yang terjadi. Teknologi menjadi salah satu bentuk perubahan yang sangat berpengaruh terhadap kegiatan bisnis di era modern. Untuk itu, lakukan perubahan positif untuk menjawab kebutuhan konsumen terkini dan ciptakan keunggulan tersendiri.

  1. Mengikuti Perkembangan

Bagaimana mungkin Anda menciptakan inovasi tanpa mengetahui perkembangan yang tengah berlangsung. Untuk itu, pastikan selalu mengikuti perkembangan zaman agar mampu membaca keinginan serta kebutuhan konsumen. 

  1. Strategi Bisnis Tidak Matang

Penyebab usaha bangkrut selanjutnya adalah buruknya strategi bisnis. Menyusun strategi bisnis secara matang adalah salah satu kunci kesuksesan suatu perusahaan. Tanpa strategi yang baik, Anda akan sulit mencapai target usaha. Untuk merencanakan strategi paling baik bagi bisnis Anda, lakukan analisis secara cermat. Analisis tersebut meliputi kekuatan, kelemahan, kesempatan, dan ancaman (analisis SWOT) bisnis Anda. Pastikan pula melakukan analisis pasar, konsumen, hingga kompetitor agar dapat menyusun strategi efektif serta efisien. Pastikan pula untuk melakukan evaluasi setiap periode tertentu untuk mengetahui apakah strategi tersebut berjalan baik atau tidak. Jika tidak, maka diperlukan perbaikan atau bahkan perubahan untuk mencapai hasil lebih optimal. Tidak merencanakan strategi secara matang adalah kesalahan besar yang dapat membuat perusahaan Anda bangkrut.

  1. Tidak Melakukan Pencatatan Keuangan yang Baik

Pencatatan keuangan yang buruk juga bisa menjadi penyebab usaha bangkrut. Sebagai pemilik usaha, Anda harus memiliki catatan finansial perusahaan secara lengkap. Setiap transaksi harus dicatat secara rinci. Setiap bulannya, usahakan membuat laporan keuangan secara detail agar bisa dianalisis untuk kepentingan bisnis. Perusahaan skala besar tentu membutuhkan tenaga khusus untuk melakukan pencatatan.  Tidak hanya perusahaan besar, pengusaha kecil juga harus mencatat keuangan bisnisnya untuk mempermudah monitoring dan evaluasi finansial. Anda bisa memanfaatkan aplikasi digital yang tersedia bagi pelaku usaha kecil.

RECOMMEND :  √ Ide Nama Es Krim Kekinian untuk Usaha 2021

Tidak seperti karyawan, pengusaha memiliki tanggung jawab lebih besar karena ia lah yang akan menanggung kerugian jika perusahaan bangkrut. Untuk itu, pahami beragam penyebab usaha bangkrut di atas agar Anda bisa menghindarinya.

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *