√15 Trik Hemat Konsumsi Listrik untuk Menjalankan Konsep Go Green

Trik Hemat Konsumsi Listrik untuk Menjalankan Konsep Go Green

Trik Hemat Konsumsi Listrik untuk Menjalankan Konsep Go Green
Trik Hemat Konsumsi Listrik untuk Menjalankan Konsep Go Green

Salah satu aspek utama dalam konsep kehidupan go green adalah hemat konsumsi listrik dalam skala rumah tangga. Dengan mengurangi konsumsi tenaga tentu saja kita bisa ikut menjaga kelestarian alam.

Dampak konkrit dari tindakan penghematan tersebut akan cepat dirasakan apabila dilaksanakan secara masif. Jadi jika banyak orang mengimplementasikan kehidupan rendah konsumsi tenaga maka dampak akan terlihat.

Konsumsi massal dari listrik dapat menurun dan membuat polusi di udara akibat pembakaran batubara menurun. Ini adalah langkah bijak yang perlu kita lakukan apabila ingin menjaga kelestarian alam.

Mengawali dari diri sendiri adalah langkah paling mudah sehingga nantinya gaya hidup akan banyak ditiru. Memang sampai sekarang masyarakat Indonesia masih belum banyak menyadari pentingnya penghematan listrik.

Selain kita melihat aspek finansial masih kurang adanya daya tarik sehingga orang-orang banyak melakukannya. Alasannya simpel karena mayoritas hiburan kita sekarang berasal dari konsumsi energi tersebut.

Ketika penggunaan dikurangi tentu saja kita akan merasa kurang bahagia karena device tidak bisa dihidupkan. Oleh karena itu konsep seperti ini masih kurang populer di Indonesia sampai sekarang.

Contoh lainnya yang tampak secara hemat konsumsi listrik nyata adalah minimnya kebiasaan menggunakan kendaraan umum. Orang lebih menyukai kendaraan pribadi karena alasan fleksibilitas tanpa mementingkan aspek lingkungan.

Di kota besar dampak tersebut dapat terlihat secara masif dengan polusi udara setiap hari. Jadi sebenarnya kita sudah menyadari bagaimana gaya hidup seperti sekarang ini berbahaya namun malas untuk menggantinya.

Hemat Konsumsi Listrik Paling Sederhana

Tentu agar tidak mengalami culture shock kita harus memulai dengan hal paling sederhana. Berikut ini adalah beberapa konsep sederhana yang bisa segera diimplementasikan sekarang juga tanpa kesulitan.

  1. Cabut kabel listrik

Setiap device elektronik pasti memiliki kabel listrik agar bisa mendapatkan energi utamanya. Kita boleh saja mematikan ketika tidak digunakan namun sebenarnya masih terdapat kebocoran daya.

RECOMMEND :  √15 Kerusakan Lingkungan Penyebab Badai Menjadi Lebih Mengerikan

Agar hal tersebut tidak terjadi maka hemat konsumsi listrik kita perlu mencabut kabel listrik dari device tersebut. Tujuannya adalah agar tidak terjadi kebocoran daya yang menyebabkan konsumsi daya tetap berjalan.

Ini memang sederhana dan jarang diimplementasikan oleh banyak orang Indonesia. Namun sebenarnya memiliki dampak signifikan dalam hal penghematan penggunaan tenaga.

  1. Mengurangi konsumsi air conditioner

Tahukah Anda bahwa konsumsi listrik dari sebuah air conditioner cukup tinggi. Ketika kita bisa mengurangi penggunaan alat tersebut tentu saja penghematan tenaga akan mudah dilakukan.

Kita sebenarnya tidak perlu menggunakan air conditioner karena sifatnya adalah tersier. Udara segar tetap bisa diperoleh dengan meningkatkan sirkulasi dan penanaman tanaman tertentu.

  1. Mengeringkan pakaian manual

Ini adalah langkah paling mudah dilakukan dalam skala rumah tangga yaitu mengeringkan pakaian secara manual. Kita hidup di negara tropis sehingga sinar matahari bukanlah sebuah hal langka.

Oleh karena itu manfaatkan sinar hemat konsumsi listrik matahari tersebut untuk mengeringkan pakaian yang dicuci. Ini akan mengurangi konsumsi tenaga dibandingkan harus menggunakan mesin pengering.

Dengan melakukan tiga langkah sederhana tersebut tentu saja kita bisa menjadi lebih bijaksana terhadap konsumsi daya. Jadi kita dapat berperan langsung dalam melakukan konservasi alam.

Metode Penghematan yang Lebih Kompleks

Selain menggunakan cara dasar seperti tadi ternyata ada langkah lebih kompleks untuk dilakukan. Berikut ini adalah beberapa hal penting yang dapat diimplementasikan sehingga pengguna lebih hemat energi.

  1. Melakukan substitusi sumber tenaga

Ini adalah langkah yang cukup kompleks namun masih masuk akal untuk dilakukan. Mengganti sumber tenaga utama dari listrik rumah dari PLN menjadi substitusi masih jarang diimplementasikan di Indonesia.

Kita boleh tidak bergantung pada PLN dan menghasilkan tenaga sendiri dengan cara memakai solar panel misalnya. Jika kita hemat konsumsi listrik tinggal di dekat aliran air maka bisa saja membuat turbin sederhana.

Ini adalah langkah kompleks yang tidak semua orang bisa melakukannya. Namun dampak pada lingkungan dapat terlihat secara langsung karena pengguna tidak mengandalkan manufakturing skala besar.

RECOMMEND :  √15 Akibat Pemanasan Global, Usia Bumi Tinggal 7 Tahun Lagi

Memang untuk masyarakat yang sudah terbiasa tergantung pada PLN maka investasi memulai sendiri akan cukup mahal. Sehingga ini belum tentu menjadi opsi tepat bagi semua orang.

  1. Menggunakan sumber cahaya lain

Sumber cahaya malam hari masih banyak bergantung pada energi listrik bagi kebanyakan rumah tangga. Oleh hemat konsumsi listrik karena itu mengganti sumber cahaya di malam hari dapat menjadi salah satu opsi.

Sekarang banyak orang dengan gaya hidup off grid tidak lagi mengandalkan lampu konvensional untuk penerangan malam hari. Namun bagi Anda yang ingin tetap nyaman bisa melakukan sedikit modifikasi.

Sudah ada lampu dengan konsumsi daya minim sehingga turbin di rumah dapat mendukung penggunaan daya. Ini adalah aspek sederhana yang masih belum banyak diimplementasikan orang.

Dengan menggunakan dua langkah penghematan tersebut maka kita sudah masuk tahap cukup ekstrim. Meskipun di Indonesia kurang fungsional akan lebih bijak jika melakukan beberapa manajemen device.

Manajemen Peralatan untuk Penghematan Listrik

Manajemen device sebenarnya adalah hal basic yang perlu diketahui oleh banyak orang. Ini ada kaitannya dengan sistem hemat konsumsi listrik otomatisasi konsumsi tenaga ketika kita membangun sebuah rumah.

Pada dasarnya ketika kita masih ingin bergantung pada PLN maka solusi penghematan tenaga adalah otomatisasi. Misalnya pada siang hari semua lampu akan secara otomatis mati kecuali kita melakukan manual override.

Sistem seperti ini ternyata banyak digunakan di perumahan negara maju demi menghemat penggunaan listrik. Di Indonesia sendiri otomatisasi tersebut ternyata sudah banyak terjadi pada penggunaan pompa air.

Sekarang sudah ada teknik otomatisasi sederhana sehingga pompa air akan hidup secara otomatis ketika tandon kosong dan mati saat penuh. Ini adalah sebuah langkah sederhana untuk menghemat konsumsi daya.

Jadi pengguna bisa melakukan aktivitas sehari-hari tanpa khawatir overuse pada device tertentu. Meskipun sederhana hemat konsumsi listrik namun implementasi seperti itu dapat dilakukan oleh siapa saja.

RECOMMEND :  √15 Apakah Penggunaan Mobil Listrik Menjadi Solusi Polusi Udara

Tidak hanya tandon air saja, bahkan otomatisasi pada tenaga inti juga dapat dilakukan secara mudah. Misalnya televisi hanya dapat dihidupkan pada jam tertentu saja sehingga kita bisa aktif melakukan hal lainnya.

Konsep sederhana seperti ini adalah sebuah langkah mudah bagi para pemula untuk mulai melakukan konservasi. Kita akan memangkas cukup banyak konsumsi tenaga harian sehingga alam akan tetap terjaga.

Dari segi finansial sendiri gaya hidup seperti ini sangat murah sehingga cukup menguntungkan. Untuk manfaat dari gaya hidup tersebut kami akan membahas secara rinci pada segmen berikutnya.

Manfaat Penghematan Terhadap Konservasi Lingkungan

Ketika kita berbicara manfaat tentu saja hemat konsumsi listrik paling realistis adalah aspek finansial terhadap gaya hidup terkait. Dengan melakukan penghematan secara otomatis tagihan bulanan PLN akan semakin rendah.

Sehingga kita bisa mengalokasikan anggaran tersebut untuk kebutuhan lainnya yang lebih penting. Misalnya pendidikan atau asuransi jiwa lainnya dengan menggunakan penghematan tersebut.

Selain dari aspek finansial kita juga dapat lebih memahami bagaimana melakukan kehidupan secara manual. Berbagai kemampuan hemat konsumsi listrik hard skill bisa diperoleh ketika kita mengetahui cara tersebut.

Jadi ketika pada suatu kondisi tertentu terdapat bencana dan sumber tenaga hilang kita tetap bisa menjalani kehidupan seperti biasa. Ini adalah keuntungan dalam memiliki hard skill dari penghematan tenaga.

Memang bagi sebagian orang ini dipandang tidak praktis dan membutuhkan banyak maintenance. Namun ini adalah sebuah gaya hidup yang sekarang banyak diadopsi oleh negara maju.

Konservasi energi dan kembali belajar hard skill akan membuat seseorang lebih mudah bertahan dalam kondisi buruk. Tidak ada salahnya mulai beradaptasi terhadap perilaku prepare seperti ini.

Karena tidak akan ada yang tahu bagaimana sepuluh tahun lagi dunia ini akan berubah. Jadi memahami pola hidup hemat konsumsi listrik akan memberikan dampak lingkungan langsung secara optimal.

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *