Segera Merata Jaringan 5G di Indonesia

Agak terlambat dibandingkan negara-negara maju lainnya, namun jaringan 5G di Indonesia sudah bisa diakses sekarang. Sayangnya, penyebaran sinyal ini belum merata dan hanya bisa diakses di beberapa titik saja.

Perkembangan teknologi jaringan ini akan membuat pengalaman internet menjadi lebih baik daripada menggunakan 4G. Karena jika jaringan 5G di Indonesia berselancar di internet dapat diakses lebih cepat tidak ada loading atau buffering lagi.

Di Asia, negara pertama yang telah menerapkan jaringan 5G secara merata adalah Korea Selatan disusul oleh China yang baru mengomersialkan layanan tersebut sejak tahun 2019. Walaupun masih dalam proses penyesuaian, hadirnya jaringan ini di Indonesia telah disambut antusias oleh masyarakat.

Jaringan 5G Di Indonesia Segera Merata

Kementrian Komunikasi dan Informasi menginformasikan bahwa jaringan 5G akan segera dikomersialkan secara merata pata tahun 2024. Masih dua sampai tiga tahun lagi karena Kominfo sedang menggencarkan penataan spektrum untuk membangun ekosistem 5G dengan matang.

Meratakan jaringan 5G di Indonesia akan rampung pada tahun 2024 jelas Ismail selaku Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos Informatika di Kominfo. Prosedur yang diterapkan dalam pengadaan jaringannya ini berkaca pada kesuksesan pengadaan 4G.

Jaringan internet tersebut memang membutuhkan waktu yang cukup lama untuk bisa merata di Indonesia. Tidak bisa terlalu cepat dikarenakan Indonesia nantinya akan menanggung biaya yang lebih besar untuk pembelajaran dari teknologi anyar ini.

Dan tidak bisa terlalu lambat karena dikhawatirkan Indonesia akan tertinggal dan hanya menjadi pasar. Tidak bisa jadi tuan rumah di negaranya sendiri pasti semuanya tidak ingin hal tersebut terjadi. Sehingga pengadaan ini harus tepat sesuai dengan ritme dan timingnya tersendiri.

Upaya Kominfo dalam mengadan jaringan 5G di Indonesia dengan cara menggencarkan penataan ulang atau bisa disebut juga sebagai refarming spektrum frekuensinya. Seperti pada tahun lalu Kominfo baru saja berhasil melakukan refarming spektrum frekuensi 2,3 GHz.

Fungsi dari diadakan refarming antara lain untuk membuat layanan ini bisa dimanfaatkan oleh operator yang ada di Indonesia lebih baik. Serta untuk meningkatkan kualitas konektivitas digital sehingga bisa jadi lebih baik dibandingkan layanan versi 4G yang saat ini sudah umum dipakai di Indonesia.

Proses Refarming ini sangat wajib dilakukan dengan baik karena adanya spektrum frekuensi merupakan satu persoalan yang harus disiapkan dengan matang untuk mengembangkan jaringan 5G di Indonesia karena membutuhkan semua jenis frekuensi rendah dari mulai 700 MHz, menengah 2,6 GHz dan tinggi 3,5 GHz.

Masing-masing frekuensi memiliki fungsinya masing-masing, untuk frekuensi rendah berfungsi untuk memperluas cakupan. Sedangkan frekuensi tengah berfungsi untuk meningkatkan kapasitas internetnya.

Terakhir fungsi dari frekuensinya yang tinggi adalah mengurangi latensi atau keterlambatan pengiriman data.

Titik-Titik yang Bisa Mengakses Sinyal 5G

Masih harus bersabar menunggu sekitar dua sampai tiga tahun lagi, namun tenang saja bagi Anda yang tidak sabat untuk mencicipi bagaimana kecepatan dari jaringan 5G di Indonesia bisa pergi ke titik-titik ini yang sudah bisa mengakses jaringan anyar tersebut.

1. Titik DKI Jakarta dan juga Tangerang

Ada total enam lokasi yang dipilih oleh Direktor network Telkomsel menyebutkan wilayah-wilayah ini dianggap memiliki kebutuhan layanan 5G yang cukup berpotensial. Titik-titiknya tersebar di beberapa tempat Jakarta dan Tangerang.

Alam sutera, Widya Chandra, Pantai Indah Kapuk atau PIK, Bumi Serpong Damai atau BSD, Pondok Indah dan terakhir Kelapa Gading. Selain lokasi tersebut, pihak telkomsel juga menjelaskan jaringan 5G di Indonesia bisa diakses juga pada ITB, Telkom University, serta Telkomsel Smart Office.

2. Hotspot Gerai Telkomsel

Bukan hanya beberapa tempat di DKI Jakarta dan sekitarnya. Telkomsel juga menyediakan beberapa gerai grapari telkomsel di beberapa titik wilayah nusantara. Dari mulai GTG Medan Sumatera Utara.

Batam Centre, Terminal 3 Soekartno Hatta Jakarta, Solo, Pemuda Surabaya, Renon Denpasar, balikpapan dan terakhir pettarani makkasar.

Selain titik-titik tersebut rencananya kominfo yang bekerja sama dengan kementrian komunikasi dan informatika akan menambah lagi di Kota-Kota Besar lainnya.  Para pelanggan yang sudah bisa menjangkau jaringan 5G bisa menggunakan kartu SIM yang sudah ada tanpa perlu penggantinya.

Dengan syarat sudah memakai tipe USIM, Telkomsel juga menjanjikan jaringan 5G bisa diakses mencapai kecepatan 750 Mbps.

Kelebihan Menggunakan Jaringan 5G di Indonesia

Masyarakat Indonesia memang harus sedikit bersabar agar bisa merasakan jaringan teranyar ini secara merata. Namun, mereka tetap antusias karena selain membuat akses berselancar di Internet menjadi lebih cepat ada manfaat lainnya yang tidak boleh dilewatkan.

1. Mendukung Cloud Gaming

Penggunaan jaringan 5G di indonesia mempunyai manfaat latensi rendah sehingga saat bermain game tidak akan ada jeda waktu transmisi data dari pengirimnya menuju penerimanya.

2. Perangkat drone terkendali dengan presisi tinggi

Penggunaan drone tidak hanya digunakan untuk properti syuting saja tetapi dalam sektor industri minyak, gas, pertanian bahkan hingga militer. Kamera yang terpasang pada drone akan bertugas untuk membantu proses pengawasan.

Jaringan 5G di Indonesia ini akan bermanfaat untuk mengendalikan drone pada tingkat presisi sangat tinggi sampai kemampuan mengirimkan video beresolusi tinggi secara real time.

3. Aktivitas VR dan AR

Manfaat lainnya dari layanan ini adalah mendukung aktivitas VR dan AR yang saat ini masih akan terus dikembangkan. Salah satu teknologi yang saat ini banyak digunakan adalah Metaverse dunia virtual yang menggabungkan VR dan AR.

Dengan adanya jaringan 5g di Indonesia akan membantu koneksi internet lebih stabil serta menghasilkan jeda waktu lebih cepat. Saat bermain VR dan AR lebih akan terasa efek real time serta realistisnya.

4. Mengembangkan internet of things

Internet of things merupakan konsep saat suatu benda atau objek ditanamkan teknologi seperti sensor dan software. Tujuannya untuk bisa berkomunikasi, mengendalikan sampai bertukar data dengan terhubung internet.

Ketika penerapannya menggunakan layanan 5G akan membuat konektivitasnya lebih stabil dan cepat dibandingkan 4G.

Sedang Berburu Smartphone 5G ini Daftar Rekomendasi untuk Anda

Tidak semua handphone bisa mengakses jaringan 5G, sama seperti untuk berpindah dari 3G ke 4G. Anda juga harus memiliki perangkat smartphone yang mendukung jaringan tersebut. Inilah beberapa smartphone murah 5G yang sudah beredar di Indonesia.

1. Poco M3 5G

Memiliki rentang harga sekitar 1,6 juta rupiah sampai 2,5 juta rupiah. Walaupun termasuk smartphone murah, Poco M3 Pro memiliki spesifikasi tidak main-main karena dilengkapi prosesor MediaTek Dimensity 700, Memori 4GB/6GB, ROM 64GB/128GB

2. Redmi Note 10

Rentang harga untuk Redmi Note 10 ini sekitar 2,5 jutaan saja dengan peforma dibantu oleh chipset MediaTek Dimersity 700. Ukuran layar besar 6,5 inch dengan resolusi FHD+. RAM tersedia dalam 4GB dan ROM 128 GB.

3. Samsung Galaxy A22 5G

Terakhir diluncurkan oleh merk Samsung dengan rentang harga sekitar Rp 3 jutaan. Kualitasnya tidak perlu dipertanyakan lagi karena Samsung tidak pernah gagal memanjakan penggunanya.

Memakai Operasi Sistem Android 11 dengan ukuran layar 6,6 Inch resolusi FHD+. Tersedia dengan RAM 6GB dan Memori Internal 128 GB. Berkapasitas baterai 5000 mAh.

Kemajuan teknologi dilakukan untuk mempermudah kehidupan setiap manusia di dunia seperti halnya pengadaan layanan jaringan teranyar ini. Walaupun masih harus dilakukan proses Refarming sebelum Jaringan 5G di Indonesia merata Anda masih bisa menikmatinya pada titik-titik yang sudah disediakan.