√37+ Tips Menghadapi Kebangkrutan Usaha yang Perlu Diketahui

√37+ Tips Menghadapi Kebangkrutan Usaha yang Perlu Diketahui

Tips Menghadapi Kebangkrutan Usaha yang Perlu Diketahui
Tips Menghadapi Kebangkrutan Usaha yang Perlu Diketahui

Tips Menghadapi Kebangkrutan – Semua pelaku usaha berisiko menghadapi kebangkrutan usaha, baik yang punya usaha besar, menengah, kecil atau mikro. Setiap pengusaha memiliki risiko ini, bahkan jika usahanya stabil dan sudah berjalan bertahun-tahun. Karena setiap menjalankan bisnis memang ada risikonya, apalagi jika baru berjalan risikonya akan semakin besar. Namun, bukan berarti hal ini membuat Anda enggan melakukannya, malah harusnya tertantang agar bisa mengalahkan risiko tersebut.

Hal yang paling penting adalah Anda harus siap menghadapi kebangkrutan ini agar tidak terpuruk dan siap memulai kembali. Nah, berikut adalah beberapa cara agar Anda siap menghadapi kebangkrutan dan bisa segera bangkit memulai bisnis.

Menghadapi Kebangkrutan Usaha dengan Lapang Dada

Tidak ada orang yang ingin bangkrut, inginnya terus mendapatkan untung dan memperkaya diri. Akan tetapi, nasib bisa berkata lain, ketika Anda berada di atas bisa saja jatuh ke bawah dalam satu serangan. Ketika menghadapi permasalahan dalam bisnis dan seketika bangkrut yang harus Anda lakukan adalah berlapang dada. Kedengarannya klise memang, tapi cara ini sangat ampuh untuk membuat Anda move on dari kegagalan. Cara terampuh menghadapi kebangkrutan usaha adalah dengan berlapang dada, tidak menyalahkan keadaan, diri sendiri, maupun orang-orang di sekitar. Akui bahwa ada kesalahan dalam bisnis Anda dan terima hal tersebut.

Namun, pengakuan kesalahan ini bukan untuk mencari kambing hitam, justru untuk memperkuat diri sehingga bisa memperbaiki kesalahan tersebut. Mengetahui kesalahan Anda akan membuat pikiran lebih jernih dalam mengambil langkah selanjutnya. Kesalahan apa saja yang menjadi alasan di balik kegagalan merupakan hal penting diketahui. Namun, tidak boleh menjadikan Anda berputus asa, justru bisa dijadikan sebagai pembelajaran dan patokan agar tidak melakukannya lagi di kemudian hari. Berlapang dada bukan berarti pasrah. Jadi, jangan jadikan kebangkrutan sebagai alasan untuk menyerah justru menghadapi kebangkrutan usaha menggunakan cara ini menjadikan Anda memiliki waktu tepat menggunting semua masalah dan merajut dengan benang baru.

RECOMMEND :  √37+ Cara Menjaga Stabilitas Perusahaan, di Tengah-Tengah Kondisi Ekonomi Saat Ini

Menjadikan Kegagalan Sebagai Pengalaman Berharga

Pernah mendengar kalimat, bahwa kegagalan merupakan keberhasilan yang tertunda? Ini juga yang terjadi saat Anda bangkrut, bisa jadi hal tersebut merupakan cara Tuhan memberikan Anda pelajaran berharga dalam hidup. Bisa jadi di balik satu kegagalan tersebut tersimpan ratusan keberhasilan, tapi hanya dapat dicapai apabila berhasil menghadapi kebangkrutan usaha dengan cara benar. Hal yang harus dilakukan adalah menjadikan kegagalan sebagai pembelajaran.

Kegagalan bukanlah akhir, tapi dapat menjadi awal dari berbagai keberhasilan dan pencapaian hidup Anda. Salah satu contoh yang bisa diambil seperti bagaimana Marvel menghadapi kebangkrutan usaha mereka. Marvel bukanlah nama asing dalam industri perfilman Holywood, film-filmnya masuk jajaran film box office dengan keuntungan sangat besar. Namun, itu adalah pencapaian saat ini, sekitar puluhan tahun lalu tidak demikian. Marvel pernah mengalami kebangkrutan dan terlilit hutang besar, tapi berkat kegagalan tersebut, perusahaan komik, animasi, dan film tersebut sekarang bisa menjadi sangat sukses. Jadi, pembelajaran terbaik adalah berasal dari kegagalan sehingga tidak boleh putus asa.

Lakukan Identifikasi Masalah dan Lihat Apa Penyebab Kebangkrutan Anda

Bangkrut kemudian bersedih, itu sangat wajar, tapi tidak boleh berlarut-larut. Setelah masa berkabung Anda berlalu, segera lakukan identifikasi untuk melihat apa penyebab yang membuat kegagalan tersebut terjadi.

Beberapa penyebab Anda harus menghadapi kebangkrutan usaha adalah:

  1. Tidak Mampu Mengetahui Kebutuhan Konsumen

Fokus utama seorang pebisnis adalah konsumen, artinya Anda harus mengutamakan kebutuhan konsumen. Salah satu penyebab kegagalan bisnis adalah ketika pebisnis tidak lagi mampu mengetahui kebutuhan konsumen Zaman berubah, kebutuhan manusia juga berubah seiring waktu. Misalnya dahulu masyarakat Indonesia lebih membutuhkan radio sebagai sarana hiburan, tapi sekarang yang banyak dicari adalah handphone atau smartphone. Jika Anda tidak bisa menyediakan kebutuhan ini, maka sudah pasti banyak konsumen akan pergi dan mencari pebisnis lain untuk memenuhi kebutuhan mereka. Jadi, lama kelamaan usaha Anda akan bangkrut.

  1. Terlalu Fokus pada Pengembangan Produk

Pengusaha juga harus menghadapi kebangkrutan usaha apabila terlalu fokus pada pengembangan produk sehingga tidak memerhatikan hal lainnya, seperti apa yang terjadi dalam perusahaan, situasi di luar, dan lain sebagainya. Jadi, ketika Anda berusaha memenuhi kebutuhan pelanggan juga tetap harus memerhatikan perkembangan dalam perusahaan. Sebab hal ini juga sangat memengaruhi ketahanan perusahaan.

  1. Ketakutan Berlebihan

Ketika terlalu takut pelaku usaha akan menjadi paranoid, akhirnya tidak berani mengambil risiko. Bisnis akan berjalan di tempat dan tertinggal dari orang lain. Kemudian hanya menunggu waktu menghadapi kebangkrutan.

  1. Tidak Melakukan Inovasi

Perusahaan juga akan menghadapi kebangkrutan usaha apabila tidak dapat melakukan inovasi dalam bisnisnya. Baik dalam produk maupun layanan yang diberikan. Apabila hal ini dibiarkan, maka akan menimbulkan rasa bosan bagi masyarakat dan pasar. Pada akhirnya, sepi pembeli dan usaha akan mengalami kerugian besar sehingga harus gulung tikar.

  1. Tidak Mengawasi Pesaing

Namanya bisnis pasti ada pesaingnya dan bisa datang dari mana saja. Sangat mungkin pesaing akan mempelajari produk, pemasaran, dan gaya bisnis Anda sebelum memulai usahanya sehingga mampu menyaingi bahkan mengalahkan saingannya. Jika tidak mampu mengawasi lawan atau pesaing dengan baik, maka sudah pasti sebuah usaha tidak akan mampu bertahan lama. Bahkan perusahaan yang sudah berdiri lama juga tetap harus bisa menghadapi para pesaing baru tersebut.

RECOMMEND :  √8 Rencana Keuangan yang Perlu Anda Buat untuk Bisnis Modal 5 Jutaan

Mampu Beradaptasi dengan Perubahan

Setelah mengalami kebangkrutan sudah pasti akan ada perubahan dalam kehidupan Anda. Mulai dari rutinitas kerja berubah hingga perekonomian keluarga ikut berimbas. Bukan hanya Anda, anggota keluarga dan orang-orang di sekitar juga ikut terdampak. Agar bisa menghadapi kebangkrutan usaha dan imbasnya terhadap kehidupan, Anda harus mampu beradaptasi. Terutama dalam hal ekonomi karena merupakan bagian yang paling terdampak. Tips Menghadapi Kebangkrutan

Jika tidak mampu beradaptasi dengan keadaan ini, sangat mungkin akan menghadapi banyak masalah di kemudian hari. Salah satunya, apabila tidak bisa mengubah gaya hidup sehingga membuat harus berhutang untuk memenuhinya. Tidak jarang juga, kebangkrutan memberikan dampak psikologis besar dan menyebabkan stres. Stres bisa berdampak buruk bagi Anda, bahkan mengganggu kesehatan fisik juga. Jadi, harus bisa mengelolanya dengan baik sehingga tidak menjadi penyebab masalah lainnya.

Untuk menghadapi kebangkrutan usaha sangat penting untuk selalu optimis dan berpikir positif. Percaya bahwa Anda dapat memulai lagi dan sukses dengan mengambil hikmah dari pengalaman kegagalan. Agar bisa memulai kembali, Anda juga bisa memanfaatkan kenalan atau jaringan bisnis sebelumnya. Kenalan ini memiliki peran penting untuk mengembalikan atau memulai kembali usaha baru. Tidak harus memanfaatkan kenalan untuk dukungan memori, tapi bisa meminta masukan berharga ketika hendak memulai kembali. Jadikan kenalan Anda sebagai teman berbagi pengalaman, karena mungkin salah satunya dapat memberikan pencerahan.

Namun, jangan sampai membuat orang lain merasa terbebani. Hanya datangi orang-orang yang bisa dipercaya dan dapat membantu Anda saja. Selain itu, tidak boleh menyita waktu mereka terlalu banyak, karena orang lain juga punya masalah sendiri. Kebangkrutan merupakan momok mengerikan bagi semua pelaku bisnis, bahkan pebisnis lama sekalipun. Jatuh dan bangkit lagi merupakan hal biasa dalam dunia usaha, tapi tidak semua orang sanggup melewatinya. Ketika Anda harus bertemu kegagalan, mengalami kerugian, bahkan bangkrut dalam waktu singkat. Bukan berarti harus menyerah, banyak cara bisa dilakukan menghadapi kebangkrutan usaha terutama harus berpikiran positif agar bisa bangkit kembali.

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *