√ 25+ Jenis Jenis Tali Berdasarkan Bahan dan Kegunaan

Jenis jenis tali – Hai, apakah kamu pernah ikut dalam kegiatan pramuka tali temali? Jika iya apakah kamu dapat menyebutkan apa saja fungsi dari tali pramuka? Hem, ternyata agak sulit ya untuk menyebutkan fungsinya satu per satu karena sangking banyaknya 😀

Namun tahukah kamu jika tali pramuka hanyalah satu dari banyak sekali jenis jenis tali yang telah dibuat manusia. Dan setiap jenisnya terbuat dari bahan yang berbeda serta memiliki sifat yang benar benar berbeda pula.

Jadi, tali pramuka hanya salah satunya saja ya hehehe 😀

Nah, agar kalian mengetahui lebih jauh seputar dunia tali yang seru, yuk simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.

Apa Itu tali

Eh, sebelum lebih jauh, sebenarnya apa sih makna dasar dari tali itu? apakah semua yang panjang bisa disebut tali? apakah pita termasuk tali?

Nah, dilansir dari Wikipedia Bahasa Indonesia, pengertian kata ‘tali’ jika dijabarkan berati kumpulan lapisan linear, benang atau helai yang bengkok atau dikepang bersama dalam rangka untuk menggabungkan mereka ke dalam bentuk yang lebih besar dan lebih kuat.

Tali ini memiliki kekuatan tarik sehingga dapat digunakan untuk menyeret dan mengangkat beban. Kekuatan besar ini merupakan gabungan dari kekuatan serat helai yang saling bersatu.

Helai atau serat yang digunakan dapat berasal dari ijuk, sabut kelapa, plastik dsb.

Jenis Jenis Tali

Berikut ini jenis jenis tali yang beredar di pasaran dan paling sering digunakan.

1. Tali wol
2. Tali bulu ayam
3. Tali sutera
4. Tali rami
5. Tali linen
6. Tali katun
7. Tali sabut
8. Tali jerami
9. Tali sisal
10. Tali ganja
11. Tali rotan
12. Tali bambu
13. Tali abaka
14. Tali Polypropylene
15. Tali Nilon
16. Tali Polyester
17. Tali Polyethylen
18. Tali Kevlar
19. Tali Tambang
20. Tali Tampar
21. Tali Kapal
22. Tali Pancing
23. Tali Rafia (Polytape)
24. Tali Sepatu

Pengelompokan Jenis Tali

Dari jenis jenis tali di atas, selanjutnya kita akan membuat sebuah pengelompokkan. Sebenarnya pengelompokkan ini dibuat hanya untuk memudahkan dalam pembahasan dan penyebutan.

Dasar masalahnya adalah karena setiap tali tidak memiliki standar asal bahan dan kegunaan yang sama. Maksudnya ada kelompok kelompok tali yang cocok untuk mengangkat berat saja, untuk mengikat saja, atau untuk menarik beban saja.

Pengelompokkan akan menyederhanakan pembahasannya sehingga mudah dimengerti.

Selanjutnya secara umum ada tiga pengelompokkan jenis jenis tali yaitu:

• Pengelompokkan berdasarkan material pembuatnya.
• Pengelompokkan berdasarkan kegunaannya.
• Pengelompokkan berdasarkan aplikasi sehari hari.

Berikut ini penjelasan lengkapnya.

Jenis Jenis Tali Berdasarkan Material Pembuatnya

Pengelompokkan pertama adalah jenis tali berdasarkan material (bahan) pembuatnya.

Setiap tali dibuat oleh bahan yang berbeda sehingga menciptakan sifat yang berbeda pula. Setidaknya ada 4 macam material yang dimanfaatkan untuk membuat tali.

• Material dari hewan
• Material dari tumbuhan
• Material dari serat buatan (sintetis)
• Material dari baja

Jenis Tali dari Material Hewan

Bagian hewan yang dimanfaatkan untuk tali adalah bulu, rambut atau serat kepompongnya. Tali dari material hewan tidak memiliki kekuatan tarik maupun kekuatan angkat sama sekali.

[su_quote] Tali dari material hewan lebih cocok digunakan untuk hiasan, pembuatan pakaian atau kerajinan.[/su_quote]

Tali yang termasuk dalam tali material hewan adalah:

• Tali wol : terbuat dari bulu domba.
• Tali bulu ayam: terbuat dari bulu bulu ayam.
• Tali sutera: terbuat dari serat kepompong sutera.

Jenis Tali dari Material Tumbuhan

Ada juga jenis jenis tali yang terbuat dari material tumbuhan. Bagian yang diambil bisa dari serat batang, bunga maupun batangnya.

Tali dari material tumbuhan lebih kuat daripada jenis tali yang terbuat dari serat hewan. Serat serat ini dapat digunakan untuk tambang, pakaian sampai berbagai kerajian.

Berikut daftar tali yang terbuat dari material tumbuhan:

• Tali rami: terbuat dari serat tumbuhan rami.
• Tali linen: terbuat dari serat rami.
• Tali katun: terbuat dari serat tumbuhan kapas.
• Tali sabut: terbuat dari serat kulit kelapa yang dipilin.
• Tali jerami: terbuat dari batang tanaman padi.
• Tali sisal: terbuat dari serat sisal.
• Tali ganja: terbuat dari serat batang tanaman ganja.
• Tali rotan: terbuat dari kulit rotan.
• Tali bambu: terbuat dari serat pohon bambu.
• Tali abaka: terbuat dari serat pohon pisang abaka.

Jenis Tali dari Material Buatan (Sintetis)

Ternyata tali dari material hewan dan tumbuhan masih belum dapat mencukupi kebutuhan manusia. Menghadapi kenyataan tersebut manusia akhirnya ber-inisiatif untuk menciptakan jenis tali yang lebih kuat. Tali ini terbuat dari minyak bumi.

Selain kuat tali ini juga lebih tahan terhadap paparan sinar matahari dan air.

Jenis jenis tali yang terbuat dari serat sintetis antara lain:

• Tali Polypropylene: terbuat dari serat polypropylene.
• Tali Nilon: terbuat dari serat nilon.
• Tali Polyester: terbuat dari serat polyester.
• Tali Polyethylen: terbuat dari polyethylene.
• Tali Kevlar: dari serat kevlar

Jenis Tali dari Material Metal

Sebagaimana kita tahu bahwa metal memiliki sifat kuat dan kokoh sehingga sangat cocok untuk bahan tali. Tali dari baja misalnya sangat kuat sehingga cocok untuk bahan kontruksi seperti tali jembatan misalnya.

[su_quote] Orang orang menyebut tali dari metal dengan istilah wire rope.[/su_quote]

Tali dari metal dapat digunakan untuk berbagai keperluan kelas berat seperti dalam bidang shipping, docking, stevedoring, dst.

Jenis Jenis Tali Berdasarkan Kegunaannya

Seperti dijelaskan di atas, bahwa setiap jenis tali memiliki sifat khas yang sesuai dengan peruntukkannya. Kita tidak dapat memaksakan sebuah tali untuk melakukan sebuah fungsi diluar kemampuannya karena akan sangat berbahaya.

Misalnya tali tampar atau tali PE yang tidak memiliki breaking load akan sangat berbahaya jika digunakan untuk mengangkat barang berat.

Untuk itu mari ketahui jenis jenis tali berdasarkan fungsi atau kegunaannya seperti akan dijelaskan di bawah ini.

Jenis Tali Untuk Mengangkat

Tali yang digunakan untuk mengangkat haruslah sangat kuat. Tali tali seperti ini digunakan untuk mengangkat partisi kapal, barang kontruksi, peti kemas dst

Contoh tali yang digunakan untuk mengangkat adalah:

1. Tali nilon,
2. Tali baja,
3. Tali kevlar,
4. Tali polypropylene.

Jenis Tali untuk Menarik

Tali yang termasuk jenis tali untuk menarik yaitu:

• Tali polyester
• Tali baja,
• Tali kevlar.

Tali jenis ini akan banyak kamu temui di industri perkapalan, logging dan kendaraan.

Jenis Tali untuk Mengikat

Tali ikat digunakan untuk menyatukan dua benda yang terpisah. Tujuannya bisa bermacam macam, salah satunya untuk memudahkan pemindahan barang.

Aplikasi tali ikat dapat kamu temui di bidang cargo, logging, perikanan dll.

Jenis tali yang digunakan adalah:

• Tali manila,
• Tali polyester,
• Tali polyethylen.

Jenis Jenis Tali Berdasarkan Aplikasinya

Dalam kehidupan masyarakat secara umum ada beberapa macam tali yang paling sering diaplikasikan dalam pekerjaan sehari hari. Tali tali tersebut diantaranya sebagai berikut.

Tali Tambang

Tambang adalah sebutan umum untuk jenis tali yang berupa pilinan dari banyak helai. Helai berasal sekumpulan tali yang terbuat dari untaian benang. Jadi bisa diambil kesimpulan, tambang adalah kumpulan dari tali yang digabung.

Tambang dapat berasal dari serat alam maupun sintetis.

Kegunaan tali tambang sangat banyak tergantung bidang kerja. Contoh dalam bidang otomotif tambang dapat digunakan untuk menderek motor, dalam olah raga untuk media permainan tarik tambang sedangkan dan dalam perkapalan tali tambang akan dimanfaatkan untuk membuat tangga kapal.

Tali Pancing

Tali pancing terbuat dari serat nilon dan digunakan sebagai media untuk menangkap ikan dengan bantuan umpan.

Tali Tampar

Tali tampar hampir sama dengan tambang hanya saja ukurannya lebih kecil. Karena ukurannya lebih kecil, tali tampar hanya digunakan untuk pekerjaan pekerjaan yang ringan seperti mengerek bendera, jemuran, atau mengangkat benda yang tidak terlalu berat.

Tali Kapal

Tali kapal dibuat khusus untuk industri perkapalan. Ukuran tali kapal sangat besar dan kuat dan dimanfaatkan untuk menambat kapal, membuat jala-jala, mengangkat kargo dst.

Tali Rafia (Polytape)

Tali rafia sangat familiar di masyarakat. tali ini terbuat dari serat plastik. Dari segi kekuatan tali rafia lumayan kuat. Biasanya tali rafia digunakan untuk mengikat benda benda non-permanen seperti mengikat kardus saat pindahan rumah.

Tali Sepatu

Tali sepatu dibuat untuk mengikat sepatu agar pas dengan ukuran kaki. Meskipun begitu, beberapa orang mengkreasikan tali sepatu sebagai tali gelang.

Tips dalam Menggunakan dan Merawat Tali

Berikut ini adalah tips menggunakan merawat tali secara umum. Lakukan hal hal berikut agar dapat memaksimalkan fungsi tali.

• Sebagai prosedur keselamatan, selalu periksa tali sebelum digunakan, pastikan tidak ada bagian yang rapuh.
• Pastikan menggunakan jenis tali sesuai dengan project yang akan dihadapi.
• Pastikan membuka gulungan tali dengan betul.
• Buka tali pada permukaan yang halus supaya permukaannya tidak tergores.
• Simpan tali dalam tempat kering dan tidak terkena matahari langsung.
• Jaga kebersihan tali.
• Lindungi tali dari bahan bakar, atau bahan kimia yang bersifat korosif.
• Hindari hentakan tiba tiba pada badan tali.
• Selalu gulung setelah dipakai agar tidak mencelakai orang lain.

Bagaimana? luas juga ya ternyata pembahasan tentang jenis jenis tali? nah sekarang jika kamu suka dengan artikel ini, share ke temanmu agar sama sama kita berbagi pengetahuan.

Terimakasih sudah mampir. Selamat Berburu Tali 😉