√37+ 7 Hal Utama yang Calon Pembeli Franchise Harus Tahu

√37+ 7 Hal Utama yang Calon Pembeli Franchise Harus Tahu

"7

Anda wajib meyakinkan calon pembeli franchise untuk segera mengambilnya. Anda juga bisa menawarkan 4 jenis franchise lain agar calon pemilik franchise itu semakin tertarik. Jangan lupa untuk tawarkan keuntungannya jika mereka membeli franchise dari bisnis Anda. Baru-baru ini, banyak yang berusaha meyakinkan calon pebisnis baru untuk coba membeli franchise. Menggunakan merk dagang lain dan mulai mendapatkan penghasilan yang lebih banyak pasti akan terdengar meyakinkan. Anda bisa menjadi pemilik atau penjual juga.

Franchise di tahun 2021 lalu mengalami pertumbuhan yang luar biasa. Jika dihitung dalam periode waktu tahunan, franchise ini mengalami pertumbuhan peminat hingga 3%. Selain itu, Anda juga bisa menjumpai lebih banyak produk yang bisa dijadikan franchise di sekitar. Tetapi sebelum memulainya, Anda sebaiknya jangan terlalu buru-buru. Pemilik franchise wajib tahu setidaknya 7 poin paling utama dan harus diketahui. Bagi Anda yang merupakan orang yang ingin menjual franchise juga bisa meyakinkan setiap calon pembeli yang ada.

Hal Utama yang Calon Pembeli Franchise Wajib Kuasai

Dari banyaknya hal yang perlu diketahui, kami telah merangkum 7 yang sangat wajib ada di pengetahuan setiap customer merk. Anda sebagai pemiliknya wajib mengedukasi dan beri tahu ke mereka tentang apa sebenarnya franchise itu dan hal paling mendasar lainnya. Tujuan dari 7 hal utama ini adalah agar nanti ketika menjalankan bisnis, tidak ada yang janggal dan pastinya menjamin kesuksesan. Kami telah melakukan survei dan menanyakan ke CEO frachise ternama juga. 7 hal yang wajib Anda beri tahu ke calon pembeli franchise ialah:

  1. Berapa Biayanya?

Kami mulai dulu dari perhitungan berapa biayanya untuk mendapatkan franchise ini. Secara umum, total yang harus dibayarkan ke pemilik franchise itu bervariasi. Brand yang lebih besar tentu saja akan memiliki harga yang lebih mahal juga.

  1. Apa yang Anda kuasai dan yang diimpikan?

Hal selanjutnya yang wajib diketahui calon pembeli franchise adalah tentang apa yang dia inginkan. Apakah franchise coffee shop ini cocok dengan keahliannya. Ini jangan sempat diabaikan, pebisnis yang sukses adalah yang tahu bidang yang ia masuki.

  1. Berapa Banyak Waktu yang Akan Diinvestasikan?

Sebelum membeli franchise, semua calon pembeli sebaiknya tahu berapa banyak waktu yang akan ia alihkan untuk keperluan bisnisnya itu. Tidak selamanya franchise ini bisa dibiarkan berjalan sendiri. Sudah jelas harus investasikan banyak waktu.

  1. Seperti Apa Pemilik Franchise Terlihat?

Ini mungkin terdengar tidak masuk akal. Tetapi setiap calon pembeli franchise wajib tahu dulu kesempatan menjadi seorang pemilik franchise. Seperti apa mereka terlihat dan apakah bisnis seperti ini bisa merubah penampilan hingga keputusan mereka.

  1. Apa yang dibutuhkan Untuk Menjadi Franchise yang Sukses?

Kunci sukses saat menjalankan franchise juga sering kali menjadi pertanyaan. Apa saja tantangan yang harus dihadapi selama menjadi pemilik franchise ini dan bagaimana cara marketingnya. Ini bertujuan agar nantinya bisa menjalankan franchise lain.

  1. Apa yang Pemilik Franchise Sediakan?

Anda sebagai pemilik franchise harus menyediakan benefit lain ke calon pembeli franchise itu. Bisa jadi seperti stand untuk penjualan produk atau pekerjanya. Dengan demikian, calon pembeli bisa tertarik karena penyedianya bersedia membantu.

  1. Apa Tujuannya?

Terakhir, hal yang wajib pemilik franchise informasikan ke pemilik franchise adalah soal tujuan. Sejauh apa yang bisa didapatkan oleh calon pembeli itu dan bandingkan dulu dengan targetnya. Jika tidak sesuai, bisa diganti dengan jasa yang lain.

RECOMMEND :  500++ Ide Nama Unik untuk Usaha Rice Bowl Keren [BELUM TERPAKAI]

Cara Anda Bisa Meyakinkan Calon Pembeli Franchise

 

Selain dari pernyataan itu, pemilik franchise juga masih diwajibkan untuk meyakinkan calon pembeli. Ini berkaitan dengan cara menarik perhatian mereka karenda dari survey yang sudah digelar, 44% calon pembeli masih tidak akan puas dengan tawaran yang biasa saja.

Maka dari itu, Anda selaku pemilik wajib melakukan sedikit imporvisasi agar penawarannya semakin meyakinkan. Kalau calon pembeli franchise kemudian menolaknya, maka itu tanda kalau butuh perubahan penawaran. Tetapi ini adalah cara agar lebih meyakinkan:

  1. Pastikan dulu Value Proposition Dirancang Baik

Jika Anda ingin memperkuat penawaran franchise, maka sangat wajib untuk menyusun VPC atau Value Proposition Canvas. Ini ibaratnya adalah pondasi agar bisnis terdengar meyakinkan dan mudah untuk dikomunikasikan serta menarik. Value Proposition sendiri perlu di review setiap saat dan menyesuaikan dengan calon pembeli franchise. Jika calon pembeli itu ingin yang lebih kompleks, maka bisa sesuaikan dengan aspek yang kompleks lain. Mungkin lewat cara komunikasinya.

  1. Mulai Letakkan Anda di Posisi Calon Pembeli

Cara selanjutnya adalah dengan letakkan posisi Anda di posisi yang sama dengan calon pembeli. Lihat dan review apakah penawaran yang sudah diberikan ini menarik atau terdengar biasa saja. Posisikan Anda sebagai pembeli itu pas untuk penyesuaian.

  1. Habiskan Lebih Banyak Waktu Untuk Pelajari Profil Perusahaan

Anda juga perlu sesuaikan waktu untuk bisa mempelajari profil dan kebudayaan franchise yang ditawarkan. Misalnya ini bergerak di bidang kuliner, sebaiknya gaya komunikasi diubah sesuai dengan pelayan saat bertemu calon pembeli merk.

  1. Selalu Buka Waktu Untuk Komunikasi

Anda yang menawarkan franchise itu dan Anda memiliki kewajiban untuk memberi penawaran yang paling menarik. Setiap ada pertanyaan dari calon pembeli, Anda sebagai pemiliknya langsung menjawab. Aspek ini sangat diperhatikan pembeli.

RECOMMEND :  √11 Langkah untuk Mengoptimalkan Bisnis Makanan Modal Kecil

Keuntungan yang Bakal Calon Pembeli Franchise Rasakan Ketika Menjadi Pemilik Franchise

 

Franchise berbeda dengan perjanjian pada umumnya. Jika perjanjian itu didasari karena satu dua kasus atau permasalahan, kalau franchise ini lebih didasari karena untung. Di sisi lain, perjanjian itu sering kali membuat salah satu pihak rugi, sementara franchise tidak. Calon pembeli franchise akan mendapatkan keuntungan, dan penyedia merk itu juga akan mendapat keuntungan berupa bayaran. Maka dari itu, penting untuk setiap orang sudah tahu aspek yang paling penting ini agar nantinya franchise berjalan lancar.

Keuntungan lainnya adalah sebagai sebuah passive income yang stabil. Pembeli akan memberi bayaran ke penyedia setiap bulannya sebagai bayaran. Minat orang terhadap jenis franchise yang beragam itu semakin banyak sehingga berpeluang semakin untung.

4 Tipe Franchise yang Perlu Calon Pembeli Franchise Ketahui

 

Tetapi dari semua merk dagang yang pernah Anda lihat, terdapat 4 tipe yang sebelumnya harus diketahui dulu. Tipe franchise pertama adalah job franchise, dimana pemilik akan menawarkan sejumlah merk seperti agensi travel yang sesuai dengan minat mereka. Selain itu, ada Distribution Franchise yang bergerak di bidang perdagangan eksternal. Jika ada produk yang masuk atau pemesanan barang, maka itu franchise yang disebut distribution. Calon pembeli franchise juga tidak boleh terlewatkan dengan business format franchise.

Dengan memiliki franchise yang satu ini, semua modal dan tata letak sudah diatur oleh penyedia franchise itu. Jenis franchise business satu ini sering dipakai untuk keperluan kuliner. Terakhir ada investment franchise yang bergerak di bidang investasi. Dengan semua sudah tahu apa saja yang akan pemilik franchise tawarkan kepada Anda, kini saatnya untuk menarik lebih banyak keuntungan dari sini. Banyak model bisnis yang bisa dipilih. Tetapi sebaiknya calon pembeli franchise sudah tahu semua hal yang penting.

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *