Rencana Bisnis Impor Terbaik bagi Setiap Pelaku Usaha

Rencana Bisnis Impor Terbaik bagi Setiap Pelaku Usaha

Rencana Bisnis Impor Terbaik bagi Setiap Pelaku Usaha
Rencana Bisnis Impor Terbaik bagi Setiap Pelaku Usaha

Apakah Anda tertarik untuk menyusun rencana bisnis impor jika ada tips yang bisa digunakan? Ya, pada dasarnya bisnis impor di era digital sekarang ini memang terlihat lebih menarik. Anda bisa membelinya murah dan  menjual produk impor dengan harga jual yang tinggi. Di masa sekarang ini, teknologi sudah sangat membantu perekonomian di Indonesia. Adanya aplikasi Online Shop memudahkan penjual untuk menjangkau konsumen dari berbagai sudut. Hal ini tentunya sangat menguntungkan jika produknya terjual banyak dari aplikasi tersebut.

Sebagai pelaku usaha, Anda bisa mengatur rencana bisnis impor dengan mencari peluang yang ada di pasaran. Baik itu dari tren, kebutuhan, faktor demografi hingga gaya hidup, semuanya bisa dijadikan peluang untuk menarik konsumen dan mendapat keuntungan sebanyak banyaknya. Merancang bisnis itu menyenangkan jika Anda paham target dan keadaan di pasar. Namun satu hal yang sulit dilakukan adalah mempertahankannya. Di era digital tren pasar bisa berganti secara cepat, sehingga untuk mempertahankan produk dalam waktu lama Anda perlu sebuah inisiatif.

Tahap Pertama dalam Rencana Bisnis Impor

Di tahap pertama ini Anda harus melihat terlebih dahulu kondisi pasar di Indonesia. Carilah jenis produk yang sedang tren pada masa itu. Jika tidak mengikuti tren pasar, Anda bisa inisiatif untuk mengembangkan bisnis baru dengan produk yang sudah populer di negara tetangga. Jika merasa kesulitan, Anda bisa gunakan media sosial untuk melihat tren masa kini. Produk dari luar negeri biasanya lebih menarik perhatian masyarakat Indonesia khususnya anak muda. Pada tahap pertama rencana bisnis impor ini, Anda hanya perlu mencari produknya terlebih dahulu.

Pertimbangkan berbagai macam hal seperti kualitas produk, harga produk, tren pasar, budaya di luar negeri hingga menyesuaikan target pemasarannya. Sebagai contoh anak kecil usia di bawah 12 tahun yang masih suka bermain di rumah atau remaja usia 18 tahun ke atas.

RECOMMEND :  √ 25 Kurangi Tagihan Pajak Bisnis dengan Cara yang Sering Dilupakan

Rencana bisnis impor akan semakin sempurna jika persiapan awalnya telah dipikirkan matang-matang. Hal yang dipikirkan biasanya platform Online Shop, Harga, Ongkos Kirim dan Standar kualitas produk. Jangan lupa juga untuk mencari perusahaan supplier yang ada di luar negeri.Indonesia cenderung mendapatkan impor barang lebih banyak dari negara Cina. Tentu saja hal ini terjadi karena pertumbuhan ekonomi Cina dalam beberapa tahun bertumbuh pesat. Produk di sana dibuat dengan menduplikasi produk lainnya, namun bisa dijual dengan harga murah.

4 Poin Penting dalam Mengatur Rencana Bisnis Impor

Ketika merancang suatu usaha, kita harus memikirkan semua aspek yang dapat mempengaruhi jalannya bisnis. Semua pelaku usaha, pasti memiliki rencananya sendiri-sendiri dalam merancang usaha. Berikut tips merancang usaha impor yang bisa Anda gunakan dengan mudah.

  1. Riset

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, rencana bisnis impor pasti membutuhkan riset terlebih dahulu. Riset bisa dilakukan dengan melihat kondisi pasar, target penjualan, harga, supplier hingga strategi pemasaran yang tepat untuk menarik lebih banyak konsumen.

Riset bisa dibantu oleh mahasiswa pengamat ekonomi, atau bisa juga dilakukan dari sosial media. Data yang sudah dikumpulkan harus didokumentasi untuk mencari peluang usaha. Jika sudah menemukan peluangnya, Anda hanya perlu mencari supplier produk dari luar.

  1. Pemasok atau Supplier

Satu hal yang perlu diperhatikan pada rencana bisnis impor adalah kualitas supplier dari luar negeri. Supplier harus memiliki karakteristik bahwa produknya bisa dipesan dan diimporkan. Cara ini bisa dilakukan dengan mengakses Online Shop di luar negeri dan mencarinya.

Beberapa platform Online Shop internasional yang bisa digunakan di antaranya Ebay, Amazon serta Alibaba. Ketiga platform tersebut menyediakan data produk yang dijual oleh supplier. Dengan melihat harga dan kualitas, Anda bisa menentukan sendiri produk impornya.

  1. Buat Angka Pengenal

Sebagai calon importir Anda harus membuat angka pengenal terlebih dahulu di bea cukai. Rencana bisnis impor tidak akan bisa dijalankan ketika Anda belum memiliki identitas sebagai seorang importir. Hal ini sudah diterapkan dalam aturan Menteri Keuangan Indonesia.

RECOMMEND :  √10+ Tradisi Indonesia yang Terkenal di Dunia

Identitas importir bisa dibuat langsung dengan mendatangi kantor bea cukainya. Anda akan diminta mengisi informasi bisnis usaha, sehingga kami sarankan untuk mempersiapkannya terlebih dahulu. Jika sudah memiliki Angka Pengenal Importir (API), bisnis bisa dijalankan.

  1. Mempelajari Cara Kerja Impor dan Ekspor

Tentunya langkah terakhir yang perlu Anda lakukan adalah mempelajari peraturan dan proses impor maupun ekspor. Menerapkan rencana bisnis impor bisa dilakukan dengan mudah jika Anda tahu bagaimana sistem pengiriman atau penerimaan barang yang tepat.

Mulai dari bea cukai, berkas yang diperlukan, dokumen pembayaran, dokumen pemesanan hingga aturan-aturan lainnya. Sebagai calon pebisnis impor, Anda bisa mempelajarinya di bea cukai secara langsung karena layanannya siap membantu kebutuhan pelaku usaha.

Memilih Metode Transaksi Pihak Importir

Rencana bisnis impor tidak akan lengkap tanpa menggunakan metode pembayaran yang tepat. Saat ini ada berbadai jenis metode pembayaran yang bisa Anda gunakan. Tentunya pembayaran itu dilakukan dengan menggunakan standar pembelian internasional dari nilai valuta asing. Saat ini ada metode transaksi yang bernama Letter of Kredit (LC), untuk bisnis impor atau ekspor. Metode ini bisa diterapkan dengan bantuan Bank sebagai pihak ketiga dan perantara. Nantinya pihak bank akan mengonversi pembayaran Anda sesuai nilai valas pada saat itu.

DI sisi lain, Letter of Kredit (LC) juga menguntungkan pihak importir karena pembayarannya bisa diangsur. Tips dasar dari rencana bisnis impor ini adalah memanfaatkan peluang dengan sebaik mungkin. Dengan pembayaran yang diangsur, Anda bisa mengimpor produk secara langsung. Pembayaran bisa diangsur melalui bank dan Anda tidak perlu menggunakan modal yang besar. Tentu saja hal lain yang perlu Anda perhatikan adalah kontrak valutanya. Bacalah kontrak valuta pembayaran internasional, untuk menjamin transaksinya aman dan terkendali.

RECOMMEND :  √37+ Mulai Bisnis Impor dan Ekspor dengan Skema Letter of Kredit

Mengatur Rencana Bisnis Impor untuk Strategi Pemasaran

Di era digital, semua jalur perekonomian Indonesia sudah menggunakan teknologi internet baik itu untuk jual atau beli. Selain memasarkan, teknologi digital juga bisa Anda manfaatkan untuk mempromosikan produk. Platform sosmed sudah digunakan oleh pebisnis untuk promosi. Anda juga harus membuat konten semenarik mungkin agar konsumen tertarik. Saat ini, sosial media menjadi satu-satunya platform pemasaran yang menguntungkan. Rencana bisnis impor tidak akan bisa berkembang lebih jauh ketika strategi pemasarannya buruk.

Alasan mengapa Anda harus menggunakan media sosial adalah Media TV, koran dan radio sudah kalah dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat. Semua masyarakat Indonesia sudah memiliki HP Android atau iOS yang dapat digunakan untuk membuka sosial media. Beberapa sosial media yang populer digunakan di era digital di antaranya Facebook, Instagram, Line, Tiktok dan Twitter. Kelima platform itu memiliki penggunanya masing-masing sehingga Anda perlu melakukan riset terlebih dahulu agar rencana bisnis Anda bisa sukses.

Riset dilakukan untuk melihat harga promosi yang ditawarkan oleh sosial media. Selain itu para penggunanya juga harus disesuaikan agar target pemasarannya tepat. Memasarkan produk dan mempromosikannya di sosial media adalah bagian dari rencana bisnis impor tahap akhir.

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *