
Unsur-Unsur Seni Rupa Beserta Penjabarannya Lengkap
Penjelasan dan contoh gambar unsur-unsur seni rupa.-Seni rupa berarti suatu bentuk cabang seni yang bertujuan untuk menghasilkan karya sehingga bisa dinikmati oleh orang umum karena bisa dirasakan oleh indra. Indra ini khususnya indra penglihatan dan juga indra peraba.
Perkembangan seni rupa di zaman modern seperti saat ini sangat pesat dan mengalami banyak perubahan.
Seni rupa sudah banyak dikreasikan/ diaransemen menjadi karya kontemporer. Hal ini agar makna yang terkandung lebih pas mengena dengan kondisi masyarakat modern saat ini. Dengan begitu, tujuan seni rupa sebagai media penyalur pesan tetap terjaga.
Agar seni rupa dapat menyampaikan pesan sebagaimana yang disebut diatas, karya seni rupa harus memiliki salah satu atau gabungan dari beberapa unsur-unsur seni rupa berikut ini:
Unsur Seni Rupa Titik

Merupakan unsur terkecil dari sebuah karya seni. Karya seni sebesar dan semegah apapun akan memulai pembuatannya dengan titik. Titik adalah unsur dasar dalam penciptaan garis, bidang maupun bentuk.
Pegertian titik dalam seni rupa diartikan sebagai bagian terkecil dalam objek geometri yang sama sekali tidak memiliki panjang, tinggi maupun volume. Itulah mengapa titik memerlukan pembahasan unik tersendiri.
Titik merupakan suatu hal yang tidak terdefinisi dan merupakan satu-satunya unsur seni rupa 1 dimensi.
Unsur Seni Rupa Garis

Himpunan dari titik-titik yang saling bertautan disebut dengan garis. Unsur seni rupa garis sudah termasuk dalam kategori unsur 2 dimensi. Hal ini karena garis sudah mempunyai ukuran panjang.
Ada banyak jenis garis dalam seni rupa yang masing-masing mempunyai karakteristik diantaranya:
Garis Horizontal
Adalah garis yang lurus dan sejajar ke arah samping. Menunjukkan kesan tenang dan statis, diam dan rileks.
Garis Vertikal
Garis vertikal sama dengan garis horizontal hanya saja memiliki arah yang tegak lurus ke atas. Mempunyai makna kemegahan, kekuatan dan fokus.
Garis Diagonal
Garis diagonal tepat membagi bidang menjadi dua bagian yang sama. Garis ini menggambarkan sesuatu yang dinamis dan gerakan.
Garis Kurva
Berbeda dengan garis lurus lainnya, garis kurva menunjukkan sesuatu yang lebih luwes, anggun dan lembut. Garis ini mungkin juga mengandung suatu yang tidak pasti atau tidak stabil.
Garis Zig-zag
Kombinasi dari garis diagonal yang berbeda arah dan disambung disebut sebagai garis zig-zag. Garis ini secara menonjol menunjukkan irama cepat, patah-patah, gairah dan semangat.
Garis Spiral
Kesan yang ditampilakn oleh garis spiral antara lain kelahiran, keluwesan, lentur, mengalir dan sifat hipnotis.

Unsur Seni Rupa Bidang

Ketika garis saling bergabung dan menciptakan sebuah area, maka area tersebut kita sebut dengan bidang. Ciri dari bidang pada seni rupa yaitu mempunyai luas.
Luas didapat dari pengalian panjang dan lebar. Unsur seni rupa bidang juga mempunyai sudut, baik itu lancip, tumpul maupun siku-siku.
Kita bisa memberikan warna di ujung garis pada bidang sehingga bidang akan lebih menonjol dibanding backgroundnya.
Macam-macam bidang antara lain : segitiga, lingkaran, persegi, persegi panjang, trapesium, belah ketupat dll.
Unsur Seni Rupa Bentuk
Bentuk sudah termasuk kategori unsur tiga dimensi sehingga secara nyata adanya dapat kita sentuh dengan kulit. Selain itu kita dapat mengisinya dengan sesuatu karena dia mempunyai volume.
Macam-macam bentuk dibagi dua. Pertama bentuk geometris yaitu tabung, kubus, balok, prisma dst. Kedua bentuk non-geometris misalnya manusia, hewan dan alam.
Contoh karya seni yang melibatkan volume antara lain macam-macam kerajinan patung dan kerajinan vas dari keramik.

Unsur Seni Rupa Tekstur
Unsur seni rupa ini sangat mengandalkan kemampuan kulit dan mata dalam penilaiannya. Tekstur secara sederhana dapat diartikan sebagai kesan kasar dan halus dari suatu permukaan objek.

Tekstur dapat dibagi menjadi dua macam, yaitu
Tekstur Nyata
Hasil kesan yang sama antara penilaian mata dan penilaian kulit (peraba). Tekstur jenis ini biasa ditemukan pada karya-karya seni tiga dimensi seperti patung dan vas keramik.
Saat kita mengamati patung maka kesan dari penglihatan adalah kasar dan berpori, maka hasil tersebut akan sama ketika kita merabanya tekstur yang didapat adalah kasar dan berpori
Tekstur Semu
Kesan yang didapat dari penglihatan dan peraba berbeda. Misalnya saat kita melihat lukisan durian, maka akan terlihat teksturnya kasar dan lancip, namun ketika diraba nyatanya hanya kanvas yang halus.
Unsur Seni Rupa Ruang

Kesatuan dari beberapa bidang akan menciptakan yang unsur seni rupa ruang. Ruang sangat mudah dikenali karena ia mempunyai volume dan massa.
Lebih jauh ruang dibuat dengan mengatur garis, bidang, gradasi warna sehingga terjadi perspektif ruang.
Unsur Seni Rupa Warna

Keindahan suatu karya akan sangat dipengaruhi oleh adanya warna yang padu. Warna yang padu akan membuat karya lebih hidup dan ekspresif. Selain itu, pesan-pesan yang ingin disampaikan menjadi sempurna.
Perasaan marah, sedih, senang maupun galau juga bisa di ekspresikan dengan warna. Begitu juga dalam pembuatan logo perusahaan warna bisa menunjukkan makna komitmen, professionalitas, keramahan, serta ke-dinamisan.
Warna sebagai unsur seni rupa dibedakan menjadi lima berdasarkan pigmennya:
Warna primer
Merupakan warna pokok atau asal muasal dari segala jenis warna di dunia. Warna primer tidak bisa diciptakan dari paduan warna lain. Warna ini terdiri dari tiga warna yaitu merah, biru dan kuning.
Warna Sekunder
Perpaduan atau pencampuaran dari dua warna primer akan menghasilkan warna primer. warna ini terdiri atas 3 warna yaitu, ungu (merah+biru), oranye (merah+kuning) dan hijau (biru+kuning).
Warna Tersier
Pencampuran dari warna-warna sekunder, misalnya warna oranye dan hijau akan menciptakan warna coklat kekuningan.
Warna Analogus
Adalah perpaduan antara warna-warna yang berdekatan dalam lingkaran warna, misalnya biru kehijauan, kuning kemerahan.
Warna Komplementer
Warna dalam lingkaran warna bisa berseberangan satu sama lain, maka itulah yang disebut dengan warna komplementer. Contoh warna komplementer biru dengan oranye.
Unsur Seni Rupa Gelap dan Terang

Gelap terang sangat berperan penting dalam penciptaan karya seni 2 dimensi maupun 3 dimensi. Pada karya seni rupa dua dimensi gelap terang akan memperkuat kesan nyata. Kesan tersebut didapat dari permainan efek gradien.
Dalam pembuatan efek gelap terang, harus diperhatikan sudut datangnya sinar sehingga karya yang dihasilkan terlihat nyata. Semakin besar intensitas cahaya maka akan semakin terang begitu juga sebaliknya.
Demikianlah pembahasan lengkap unsur-unsur seni rupa beserta pengertian dan juga sub-pembagiannya. Dengan selalu memperhatikan unsur-unsur seni rupa diharapkan karya seni yang dihasilkan akan berkualitas tinggi.