Jika kamu tinggal di Jawa Tengah atau Jawa Timur, maka seharusnya istilah ‘cangkriman’ atau ‘capean’ sudah tak asing lagi. Cangkriman bahasa Jawa ini sering dibacakan anak-anak di waktu senggang.
Cangkriman singkatnya adalah permainan teka-teki yang sudah turun temurun dilakukan.
Uniknya, kalimat-kalimat dalam cangkriman bahasa Jawa tidak ada yang mengajarkan namun berkembang dengan sendirinya. karena perkembangan tersebut, hingga saat ini setidaknya ada empat macam cangkriman.
Nah, karena cangkriman juga masuk kurikulum sekolah, maka tidak ada salahnya jika kita ulas kembali beberapa diantaranya. Mengulas bab cangkriman juga baik untuk melatih konsentrasi dan mengobati nostalgia. 🙂
Singkatnya, cangkriman adalah teka-teki atau game (permainan). Sedikit yang membedakan adalah permainan ini berasal dari kebudayaan tradisional Jawa.
Kata cangkriman asalnya dari kata ‘cangkrim’ yang artinya ‘bedhek, badhe, batang, cape’, yaitu kata-kata sejenis teka-teki.
Sebagai sebuah teka teki, maka orang yang diberi pertanyaan harus menebak apa yang dimaksud dalam teka-teki tersebut.
Penjelasan ini selaras dengan pengertian cangkriman dalam Bahasa Jawa, “cangkriman yaiku unen unen kang isine kudu di bathang utawa di bedhek lan dijawab.”
Permainan cangkriman tidak perlu dipikir dengan keras, apalagi harus meramal, memprediksi atau hitung-hitung seperti pas evaluasi.
Cangkriman ini hanyalah candaan dengan hadiah berupa senyuman tulus jika berhasil menebak.
Selanjutnya, di zaman modern ini tidak masalah jika banyak orang mengatakan cangkriman adalah bualan sia-sia belaka atau komunikasi yang tidak efisien. Hal ini karena, terkadang sebuah senyum kecil yang terjadi adalah pematik untuk lahirnya mental yang sehat.
Nah, terakhir perlu diketahui, ada beberapa contoh cangkriman yang pakem dalam pepak Basa Jawa, namun seperti telah dijelaskan tadi jika cangkriman terus berkembang, maka sampai disini cangkriman ada banyak sekali jumlahnya.
Setelah membahas pengertian ini, kita akan mengetahui fungsi lain dari cangkriman dan macam-macamnya.
Fungsi cangkriman adalah untuk mengisi waktu luang dan mengasah otak. Selain itu di dunia pewayangan cangkriman juga digunakan untuk sayembara dalam beberapa lakon cerita.
Cangkriman ini juga dapat digunakan sebagai syair tembang sehingga lebih kaya. Itulah mengapa ada jenis cangkriman tembang, seperti akan dijelaskan di bawah ini.
Ada empat macam cangkriman dilihat dari bentuknya:
Cangkriman Pepindhan yaiku Cangkriman kang ngemu teges pepindahan utawa irib iriban. Artinya, cangkriman pepindhan ialah cangkriman yang mempunyai arti seperti pepindahan.
Pepindahan artinya pengandaian. Pepindhan menyamakan dua objek berdasarkan sifatnya. Untuk mengetahui pepindhan lebih jauh, kamu bisa baca bab pepindhan di artikel sebelumnya.
Contoh cangkriman pepindhan seperti:
Cangkriman bocah cilik nggendong omah, batangane bekicot. Maksudnya adalah teka teki anak kecil menggendong rumah, maka jawabannya adalah siput. Cangkang pada siput diibaratkan rumah. Seperti iku kurang lebih.
Contoh cangkriman pepindhan bahasa Jawa lainnya:
Cangkriman bahasa Jawa ini sengaja tidak diberi keterangan berbahasa Indonesia, agar meskipun telah mendapat jawaban atau batangane cangkriman, kamu masih tetap harus berpikir dan mengatakan,
” Lho kok bisa!?”
Wancah artinya singkat, bisa juga diartikan sebagai singkatan atau akronim.
Cangkriman wancahan yaiku cangkriman kang di jupuk saka wanda wandane tembung.
Sebelumnya perlu diperhatikan, wancahan atau singkatan dalam bahasa jawa selalu menggunakan satu atau dua suku kata terakhir saja. Misalnya kata biyung menjadi yung, wedus menjadi dus.
Wancahan ini sudah pernah dibahas dalam artikel tembung camboran, kamu bisa pelajari kembali.
Pedoman ini, juga sebagai petunjuk untuk menjawab cangkriman bahasa Jawa yang berbentuk wancahan.
Nah, biasanya yang disingkat dalam cangkriman wancahan adalah hal sehari-hari dan akrab di telinga.
Beberapa contoh cangkriman wancahan bahasa Jawa antara lain:
Macam cangkriman bahasa Jawa yang selanjutnya adalah cangkriman blenderan.
Cangkriman blenderan yaiku cangkriman kang awujud plesetan pitakonan kanggo ngecoh lawane.
Artinya, cangkriman blenderan adalah cangkriman yang wujudnya berupa pertanyaan plesetan untuk mengecoh lawan bicara.
Contoh cangkriman blenderan antara lain:
Sesuai namanya cangkriman tembang adalah cangkriman cangkriman yang terdapat dalam syair tembang Bahasa Jawa.
Bukan hanya tembang Pucung saja, tembang lain seperti Asmarandana, Pangkur dan Kinanthi juga memiliki cangkriman. Berikut ini contoh cangkriman bahasa Jawa dalam tembang:
Wonten ta dhapur sawiji
Tanpa sirah tanpa tenggak
Mung gatraning wetengbae
Miwah suku kalihira
Nging tanpa dlamakan
Kanthaning bokong kadulu
Rumaket ing para priya
Batangane: Clana
Wonten putri luwih ayu
Tan ana ingkang tumandhing
Sariranira sang retna
Owah owah saben ari
Yen rina kucem kang cahya
Mung ratri mancur nelahi
Batangane: Rembulan
Bapak pucung renteng-renteng kaya kalung
Dawa kaya ula
Pencokanmu wesi miring;
Sing disaba si pucung mung turut kutha
Batangane: Sepur
*Ada banyak sekali contoh cangkriman dalam tembang pucung, kamu dapat mengulasnya kembali di artikel tembang Pucung ( Paugeran, contoh dan fungsinya).
Memang bukan hal mudah menjelaskan cangkriman bahasa Jawa menggunakan bahasa Indonesia, karena cangkriman merupakan otak atik bahasa, jadi kami mohon maaf jika banyak penjelasan yang kurang gamblang.
Berkaitan dengan ini, jika ada pertanyaan jangan sungkan tinggalkan di kolom komentar, mari berdiskusi bersama.
Nah, akhirnya sampai disini dulu artikel kita kali ini tentang cangkriman beserta pengertian, macam dan contoh-contohnya, semoga dapat menginspirasi dan mengobati nostalgia kita. Terimakasih.
Mempelajari dan mendalami tembang Gambuh sebagai salah satu kekayaan budaya sudah seharusnya dilakukan oleh semua…
Anda bermimpi untuk memiliki bisnis kuliner sendiri? Memulai jualan masakan dengan modal kecil mungkin terdengar…
Tembang sinom - Setelah sebelumnya kita belajar tentang paugeran tembang macapat, sekarang mari kita pelajari…
Paugeran tembang macapat- Jika kamu berasal dari Suku Jawa pasti sedikit banyak akan tahu tentang…
Jenis bahan kulit - Kulit merupakan bahan pakaian tertua yang digunakan manusia. Saat ini, produk…
Jenis bahan mukena - Apakah kamu berniat membeli mukena baru? Sudahkah kamu merencanakan dari bahan…
This website uses cookies.