Jenis bahan kulit – Kulit merupakan bahan pakaian tertua yang digunakan manusia. Saat ini, produk dari kulit asli menjadi pilihan banyak orang bukan hanya karena bentuknya namun juga dari segi durability pakainya yang lama.
Disini perlu kita ketahui bahwa bahan kulit sendiri memiliki beragam varian tergantung jenis binatang dan proses pembuatannya.
Bukan hal mudah untuk mencari pakaian kulit dengan kualitas tinggi dan harga terjangkau. Di luaran sana masih ada penjual dan bahkan brand yang membohongi konsumennya. Untuk itu, dalam kesempatan ini akan kita bahas mengenai jenis bahan kulit dalam pembuatan tas, dompet, sepatu, jaket dan seterusnya beserta beberapa pengetahuan lain tentang bahan kulit.
Pastikan kamu membaca sampai akhir.
Setidaknya ada 31 nama jenis bahan kulit yang ada di pasaran dan digunakan untuk pembuatan berbagai produk. Berikut ini daftarnya:
Selanjutnya untuk memudahkan pembahasan, list nama bahan kulit di atas akan di bagi dalam beberapa penggolongan.
Penggolongan ini didasarkan pada:
Selembar kulit dapat berasal dari hewan yang berbeda yang semuanya mempunyai karakteristik dan ciri ciri tersendiri. Kamu harus tahu ciri setiap jenis kulit ini agar tidak salah saat membeli. Terutama jika kamu adalah seorang Muslim, dimana ada satu dua kulit binatang yang harus dihindari.
Berikut ini jenis bahan kulit berdasarkan asal bahan:
Jenis bahan kulit yang pertama berasal dari kulit kambing. Ciri ciri bahan kulit dari kambing:
Kelebihan kulit kambing diantaranya kuat, halus, awet dan lebih ringan dibanding kulit sapi dewasa.
Kulit sapi muda biasa digunakan dalam produksi tas atau sepatu.
Beberapa ciri yang membedakan kuli sapi muda dengan jenis kulit yang lain adalah:
Kulit domba di Indonesia sangatlah terkenal, utamanya kulit domba yang berasal dari Garut, Jawa Barat.
Keunggulan kulit domba yang membuatnya populer adalah lentur dan nyaman digunakan, tidak berbau dan mempunyai sambungan yang lebih sedikit dibanding bahan kulit kambing.
Ciri ciri kulit domba adalah porinya yang kecil hampir sama dengan pori manusia serta bobot bahan yang lumayan berat.
Jika kamu anak otomotif kamu pasti familiar dengan jaket dari kulit bison. Kulit bison sangat kuat sehingga melindungi pengendara jika terjatuh.
Kulit bison jika diperhatikan akan memiliki pola dan tekstur yang unik. Hampir seperti kulit katak.
Kulit kadal termasuk dalam kulit eksotis bersamaan dengan kulit buaya, spesies ular, spesies lizard, ocelot, jaguar, dan juga termasuk ostrich.
Kulit kadal lebih tipis dibanding kulit eksotis lain namun tidak memiliki kandungan kalsium sehingga lebih fleksibel dan lembut.
Jenis bahan kulit selanjutnya berasal dari buaya. Jenis ini termasuk jajaran kulit mahal (premium). Mahalnya kulit buaya setara dengan pesonanya, kelangkaannya serta kerumitan proses produksi.
Membedakan kulit buaya dengan kulit hewan lain sangat mudah mengingat corak kulit buaya memang sangat berbeda. Hal yang sulit adalah membedakan kulit buaya asli dan palsu.
Kulit buaya sangat elegan dibuat sabuk, dompet, sepatu bot dan tas.
Jenis bahan kulit dari kanguru merupakan jenis yang paling kuat. Meskipun paling kuat ternyata berat kulit kanguru lebih kecil dari kulit sapi dan kambing.
Chamois merupakan jenis kambing gunung yang berasal dari Eropa. Kulit chamois dikenal juga dengan wash-leather atau shammy.
Di Indonesia kulit chamois kurang begitu populer.
Kulit ular juga disamak dan dijadikan bahan kain. Kecantikan kulit ular terletak pada coraknya yang bermacam macam.
Ciri khas kulit ular adalah memiliki tekstur yang lembut, halus dan tipis. Kekurangan kulit ular adalah tidak begitu kuat sehingga biasanya hanya untuk ikat pinggang atau tas.
Kulit sheel cordovan terbuat dari kulit kuda bagian bokong sehingga padat, mengilap, keras dan kuat.
Jenis bahan kulit selanjutnya sangat unik karena berasal dari kulit burung-burungan. Bahan kulit dari burung unta memiliki harga yang lumayan mahal mengingat proses produksinya yang rumit.
Jika kamu melihat kulit dengan pola bintik bintik menyebar tanpa pola, itulah yang dinamakan kulit burung unta.
Jenis bahan kulit berdasarkan asal yang terakhir berasal dari hewan konsumsi babi. Bagi pemeluk agama Islam, babi adalah jenis hewan yang dihindari berikut seluruh produk turunannya.
Untuk itu, sangat disarankan untuk mengetahui ciri ciri kulit babi.
Setiap bahan kulit dikategorikan dalam kelas kelas yang menunjukkan kualitas kain tersebut.
Perlu diketahui, setiap kulit sapi yang akan masuk dalam proses pabrik mempunyai ketebalan mulai dari 6-10 mm. Pengolahan kemudian ditentukan oleh pesanan customer (pemilik brand).
Misal jika customer menginginkan kulit setebal 3 mm, makan pemotongan akan diambil dari bagian teratas setebal 3 mm, lalu diproses. Jadi, bisa disimpulkan bagian atas kulit adalah bagian terbaik dari kulit dan memiliki full grain (serat maksimal).
Selanjutnya agar lebih jelas, berikut ini jenis bahan kulit berdasarkan kualitasnya.
Jenis kulit full grain masuk kategori kulit premium. Ia terdiri atas serat/urat paling lengkap dan penuh. Kulit full grain terletak pada bagian paling atas.
Jaminan kualitas full grain tak diragukan lagi. Ketahanan dan durability-nya paling bagus dibanding kualitas kulit yang lain.
Dibawah full grain ada kualitas top grain.
Pengambilan top grain dilakukan setelah full grain. Pada tingkat kualitas ini material kulit masih memiliki serat namun tidak sepenuh versi full grain.
Pemilik brand yang nakal biasanya mengatakan produk top grain-nya dengan kualitas full grain dan banyak dari pembeli yang tidak mengetahuinya.
Split Grain Leather digunakan untuk produksi kulit suede yang pada akhirnya dibuat untuk ikat pinggang, dompet dan tas. Split Grain Leather diambil dari sisa potongan atas (top cut). perhatikan, Split Grain Leather sudah tidak memiliki unsur serat sama sekali.
Jika diartikan jenis bahan kulit satu ini memang berarti kulit asli. Namun sebenarnya ini adalah jenis kulit yang bisa dibilang jelek (diatas sangat jelek). Penjual seringkali menutupi fakta tersebut.
Jadi ini adalah masalah penggunaan bahasa. Genuine Leather memang kulit asli namun tidak diambil dari bahan terbaik. Jadi, jika kamu membeli barang dan tertulis Its made from Genuine Leather atau Terbuat dari Genuine Leather”, kamu harus pikir pikir ulang deh.
Saran kami, daripada membeli kulit asli namun kualitasnya paling jelek, lebih baik beli kulit sintetis dengan kualitas tinggi.
Lebih jauh kamu harus tahu jika Genuine Leather merupakan bagian kulit sisa yang sangat murah dan bahkan harus melewati banyak proses agar dapat dibuat produk lagi.
Jernis bahan kulit yang berdasarkan tingkat kualitas yang terakhir adalah Bonded Leather. Bonded Leather tidak memiliki serat kulit sama sekali sehingga sangat rentan putus putus dan terburai. Bentuknya juga bukan lagi lembaran.
Bonded Leather akan diproses lebih lanjut dengan dicampur polyurethane atau latex agar dapat dibuat produk.
Setiap material kulit yang masuk pabrik akan mendapat perlakuan yang berbeda beda dan tentu akan menghasilkan jenis produk yang berbeda pula.
Ada beberapa jenis bahan kulit yang diberi nama sesuai proses pengolahannya. Agar lebih jelas, simak uraian jenis bahan kulit berdasarkan cara pengolahannya berikut ini.
Kulit ini dinamakan nabati karena dalam proses pengolahannya memakai bahan bahan nabati atau non kimia. Kulit nabati banyak diolah dari kulit sapi. Jenis kulit nabati merupakan kulit yang paling ramah di kantong.
Untuk mengenali kulit nabati cukup mudah. Karakter kulitnya cenderung kaku dengan warna kulit cenderung ke warna merah mudah atau putih.
Jika menginginkan, jenis bahan kulit ini masih bisa diwarnai namun kebanyakan pecinta kulit akan membiarkannya sebagai ciri khas yang unik.
Yang dinamakan Finish Leather adalah jenis bahan kulit yang diproses tanpa mengubah struktur permukaan kulit bawaan.
Ciri ciri kulit Finish Leather:
Corected Grain merupakan lawan dari finish leather. Corected Grain mengalami proses modifikasi permukaan baik oleh proses pengamplasan maupun pengecatan.
Pada Corected Grain permukaan grain-nya sudah tidak sesuai dengan aslinya. Keduanya memang mirip. Jadi kamu harus memperhatikan pori pori luarnya dengan seksama.
Kulit yang diproses dengan cara ditarik semua sisinya sehingga menjadi lebih tipis dan elastis disebut dengan kulit pull up. Penarikan dilakukan setelah proses finishing.
Jenis bahan kulit pull up merupakan jenis kulit yang paling banyak beredar di pasaran serta telah dikreasikan menjadi banyak produk kerajinan.
Ciri khas dari kulit pull up adalah warnanya yang sedikit memudar sehingga terkesan vintage.
Kulit suede telah banyak dibahas dalam artikel sebelumnya. Kulit suede dapat dibuat untuk tas, jaket sampai tali gelang.
Kulit suede memiliki bulu bulu halus, tipis, cenderung lembut dan berserabut. Meskipun begitu, kulit suede adalah tipe bahan yang mudah kotor, gampang berubah warna dan jahitannya lebih mudah tertarik. Kain ini dibuat dengan proses penyamakan, pengamplasan dan penyikatan dari kulit bagian dalam.
Harga kulit suede asli agak mahal dibanding jenis lain.
Jenis kulit suede digemari anak anak muda karena terkesan lebih santai.
Bisa dibilang Nubuck adalah kualitas satu tingkat di atas dari suede.
Keduanya mengalami proses pengolahan yang sama, hanya saja kulit nubuck diambil dari kulit bagian luar yang kemudian diamplas dengan kecermatan tinggi sehingga didapatkan permukaan kulit yang rata.
Karena terbuat dari kulit luar yang mempunyai serat lebih banyak, kulit nubuck menjadi lebih kuat, lebih rapat, lebih tahan dan lebih halus dibanding suede.
Apakah kamu pernah melihat sepatu kulit pantofel yang mengkilap? sepatu seperti ini dibuat dengan jenis bahan kulit Brush off.
Lapisan mengkilap dari kain tersebut dibuat dengan penambahan bahan protektif seperti acrylic. Bahan protektif selain membuatnya tampak kilap juga akan melindungi kulit dari kotoran sehingga sangat mudah dibersihkan.
Kelebihan kulit brush off yang membuatnya dipatok harga selangit adalah sebagai berikut:
Pada dasarnya jenis bahan kulit crazy horse sama dengan kulit pull up namun memiliki motif yang khas dan bervariasi. Kulit crazy horse populer digunakan untuk pembuatan pelana kuda. Kekuatan, kualitas dan durability-nya tidak perlu dipertanyakan. Selain itu, kulit crazy horse juga mewah, antik dan vintage.
Ciri dari kulit crazy horse adalah pengaplikasian wax pada permukaanya sehingga kulit akan mengalami perubahan warna.
Itulah jenis jenis kulit berdasarkan cara pengolahannya. Selanjutnya adalah pembagian jenis jenis kulit berdasarkan penambahan warna. Ada beberapa istilah yang harus kamu tahu.
Seringkali material kulit yang masuk pabrik akan mendapat penambahan warna untuk melindungi permukaan dan agar kulit tambah menarik.
Ada beberapa metode pewarnaan yang biasa dilakukan. Berikut ini ulasannya.
Kulit anilin merupakan jenis kulit paling alami dengan warna mendekati kulit asli. Dalam kulit anilin keunikan motif kulit akan tetap terlihat karena tidak dilapisi polimer atau pigmen.
Kulit anilin lembut dan mewah serta masuk kategori kulit premium. Perlu diketahui hanya kulit kualitas terbaik saja yang dapat dicelup dengan baan anilin.
Di bawah kulit anilin ada kualitas semi anilin. Pewarnaannya dilakukan dengan bahan anilin dan sedikit pigmen agar sifat alaminya tetap terlihat dan dilain sisi kulit terlindungi dari kepudaran.
Jika kamu mencari jenis bahan kulit yang lebih murah daripada anilin dan semianlilin, maka cobalah kulit nappa.
Meskipun dari segi harga lebih murah, kulit nappa adalah jenis kulit yang halus dan lembut sehingga nyaman dipakai. Kulit nappa terbuat dari bahan top grain yang kemudian di sanding (amplas) untuk menghilangkan cacat. Setelah itu kain lalu dilapisi pigmen.
Kulit Milling dibuat dengan cara yang unik. Kulit akan ditempatkan di dalam drum besar kemudian diputar/guling sehingga menghasilkan kulit yang lebih lembut (softer) dan motif benjolan (pebbel) dipermukaan kulit.
Jenis bahan kulit yang selanjutnya adalah kulit warna yang terlapisi partikel pigmen. Kulit jenis ini mengalamai breathe sehingga teksturnya empuk. Namun begitu, penyerapan air akan berjalan lambat.
Kulit pigmen sudah tidak terlihat seperti kulit asli.
Karena tidak mudah tergores, kulit warna banyak digunakan untuk furniture, pelapis jok mobil dan motor serta jaket kulit anti air.
Akhirnya, itulah dia jenis bahan kulit yang dibagi dalam empat kelompok besar.
Saat akan membeli pakaian dengan bahan kulit pastikan kamu mengetahui jenis kulitnya baik dari segi asal bahan, prosesnya, tingkat kualitasnya maupun pewarnaannya.
Sekali lagi, dalam membeli pakaian dengan bahan kulit jangan memburu harga murah dan kecewa karena tidak sesuai ekspetasi.
Terimakasih sudah mampir, selamat berburu pakaian kulit1 🙂
Jenenge Anak Kewan Bahasa - Salah satu materi yang pasti muncul dalam pembelajaran Bahasa Jawa…
Pepindhan - Hai sobat Paduka, bagaimana kabar kalian hari ini? semoga selalu sehat dan selalu…
Jenis tembang Jawa - Suku Jawa merupakan suku yang kaya dengan berbagai kesenian dan kebudayaan.…
Saat ini, mainan edukatif telah menjadi pilihan yang populer bagi para orang tua yang ingin…
Puisi Bahasa Jawa - Puisi tidak hanya terdapat dalam bahasa Indonesia, dalam bahasa daerah seperti…
Tembang Megatruh - Setelah membahas tembang macapat Pangkur pada artikel sebelumnya, kali ini kita akan…
This website uses cookies.