Membangun bisnis startup bidang fashion zaman sekarang bukan hanya harus memikirkan kualitas pakaiannya, namun strategi digital marketingnya. Jika dulu cukup menjual di toko offline, sekarang sudah bisa menjual secara online dengan mendirikan situs khusus.
Anda juga bisa memanfaatkan berbagai layanan ecommerce, namun brandingnya mesti kuat untuk dapat bersaing dengan toko lainnya. Strategi digital marketing sudah banyak dipublikasikan, mulai dari media sosial, email marketing, endorse, sampai giveaway.
Pakaian adalah bisnis yang nyaris tidak ada matinya karena pakaian merupakan kebutuhan primer setiap manusia modern. Semakin banyaknya startup bidang fashion dapat menjadi solusi untuk berbagai selera berpakaian masyarakat secara luas.
Banyak orang memulai usaha pakaian dengan menjadi reseller atau tidak menjual produk sendiri ke pasaran.
Padahal, jika ingin memasarkan brand sendiri yang secara otomatis dikelola mandiri tanpa bergantung pada orang lain, Anda bisa mengikuti tahapan berikut:
Melalui berbagai langkah pendirian start up tersebut, menjadi hal mudah bagi Anda untuk memulai langkah membesarkan bisnis pada bidang pakaian. Saat ini paling banyak pebisnis menjatuhkan fokus pada jenis pakaian wanita karena trendnya cepat sekali berubah.
Selama beberapa tahun ke belakang, Report menyebutkan bahwa pergerakan para pendiri bisnis startup bidang fashion kian banyak bermunculan. Salah satunya bahkan Style Theory yang mengusung konsep unik, berupa penyewaan alih-alih pembelian seperti toko lain.
Apa yang dilakukan Style Theory merupakan solusi untuk konsumen yang menginginkan berpakaian branded, akan tetapi terkendala dengan biaya pembelian cukup tinggi. Dengan adanya sarana penyewaan, akan lebih mudah untuk mendapatkan pakaian bermerk itu.
Wawancara Style Theory kepada Dailysocial menyebutkan dalam tiga tahun bergabung ke bisnis fesyen, sudah sekitar 150 ribu orang tergabung dengan jaringan mereka sebagai konsumen. Angka ini cukup mengesankan karena terbilang cukup cepat berkembang.
Fenomena ini membuktikan betapa tingginya minat konsumen dalam bidang fesyen, terutama para pengguna wanita. Bahkan tiga tahun berjalan, Style Theory telah melebarkan sayap pelayanan pada wilayah Jakarta, Bandung, dan terakhir Surabaya.
Sebagai salah satu startup bidang fashion bisnis ini dapat menjadi pembeda dengan startup lainnya dari segi transaksi. Orang menjadi memiliki 3 pilihan untuk mengenakan pakaian branded, beli cash, beli kw, atau pakai yang asli tetapi sistemnya hanya menyewa.
Pangsa pasar Indonesia dalam industri fesyen online menurut ecommerce report 2020 fashion menyebutkan mencapai revenue 6,7 miliar dolar AS. Diperkirakan akan ada tambahan sebesar 12,6 miliar Dolar AS pada 2024 mendatang. Ini perhitungan revenue di Indonesia saja, belum ditambah banyaknya revenue seluruh dunia, termasuk dari brand ternama dunia. Startup bidang fashion berdasarkan report ecommerce menempati posisi kesebelas di dunia.
Platform belanja online memang menjadi pilihan paling dominan bagi para pemula untuk memasarkan produk. Contoh, laporan dari Tokopedia per 2019 menyebutkan fesyen perempuan paling banyak diburu dan kerap menjadi pencarian terbanyak di online store. Laporan lain dari Kredivo, layanan kredit online bahkan menyebutkan bahwa selama 2019 kemarin layanan kredit kebanyakan ditujukan untuk berbelanja pakaian. Bukan hanya oleh para wanita, akan tetapi juga menjadi solusi bagi para pria dalam berbusana.
Berbagai data yang dikeluarkan menjadi bukti bahwa bisnis fesyen memang memberikan janji atau peluang sangat besar. Terutama bagi para masyarakat perkotaan, khususnya para pekerja tentu berpakaian baik dan menarik menjadi tuntutan dalam bekerja.
Perjalanan bisnis fesyen di Indonesia dapat terbaca sejak tahun 2011 ketika kemunculan BelowCepek memberikan penawaran harga dibawah 100.000 rupiah per pakaian. Baru kemudian muncul startup brand-brand lebih bergengsi, seperti Berrybenka dan Zalora. Kedua startup bidang fashion tersebut hadir dengan pemodal yang tidak main-main, yakni EastVentures untuk Berrybenka dan Rocket Internet untuk Zalora. Sampai sekarang Zalora dan Berrybenka konsisten melaju sebagai bisnis fesyen menengah ke atas.
Mulai dari foto produk sampai dengan penawaran harga serta tampilan aplikasi dan situsnya telah menegaskan gengsi tersebut. Hal ini menjadi sisi baik bagi kalangan menengah atas yang ingin mencari pakaian branded, namun tidak perlu datang langsung ke toko. Masuk ke tahun 2014 semakin banyak perusahaan atau bisnis baru bermunculan dengan beragam penawaran konsep. Hal tersebut yang akhirnya menandakan semakin ketatnya persaingan sampai semakin banyak orang tergiur mendirikan startup bidang fashion.
Lanjut ke tahun 2017 beberapa platform mulai membuka toko offline di dalam maupun luar mall untuk melebarkan pangsa pasar. Bersamaan pada tahun 2017 pula berbagai brand offline store, salah satunya Matahari merambah ke dunia online store. Masuk tahun 2020 persaingan sudah dapat terlihat hasilnya, bisnis yang tidak mampu bersaing akhirnya mulai redup dan tidak terdengar lagi kabarnya. Konsistensi dan jati diri bisnis adalah yang menjadi identitas dan penguat menghadapi persaingan.
Cara lain agar startup bidang fashion adalah selalu up to date dan tidak berhenti belajar, sekalipun dari brand baru.
Source : Padukata
Tembang Asmarandana merupakan salah satu tembang macapat yang cukup populer di kalangan muda mudi pada…
Tembang Kinanthi - Jika masyarakat modern punya bioskop, konser, karaoke untuk menghibur diri di kala…
Tembang Macapat Maskumambang merupakan salah satu anak dari tembang macapat atau tembang dolanan. Jika diurutkan…
Apakah Anda ingin menghabiskan waktu berkualitas dengan anak Anda sambil mengasah kreativitas mereka? Mainan DIY…
Tembang Mijil - Hai sobat paduka sekalian, bagaimana kabar kamu hari ini? semoga selalu dalam…
Tembang Pucung Beserta Arti - setelah sebelumnya membahas tentang tembang gambuh, kali ini kita juga…
This website uses cookies.