Bahasa Indonesia

√ Cerita Dongeng Si Kancil dan Cicak Badung Singkat + Pesan Amanat

cerita dongeng si kancil, Cerita si Kancil dan Cicak Badung merupakan bagian dari Kelas 2 Tema 7 Sub tema 1 Pembelajaran ke 6. Setelah mendengarkan dongeng, anak anak diminta untuk menceritakannya kembali menggunakan bahasa mereka sendiri.

Berikut ini kisah singkat Si Kancil dan Cecak Badung.

Cerita Dongeng Si Kancil dan Cicak Badung

Dikisahkan suatu hari, kancil bermain di hutan bersama kawanan semut. Dia melompat lompat sepanjang sungai kecil yang dialiri air jernih dan dingin.

Sementara itu, para semut berlari lari di sepanjang pinggiran sungai sambil menari dan menyanyi.

Sebagian semut yang lain, berlayar dengan dedaunan kering mengikuti arus sungai di belakang kancil.

Ketika para semut melihat segerombol apel merah yang menjulur ke sungai, mereka berteriak kepada kancil untuk memetiknya.

Maka sang kancil dengan gesit melompat dan menyundul apel tersebut sehingga buah apel berjatuhan ke parit. Lalu kancil dengan gesit menggiring apel tersebut ke tepian.

Tak berapa lama kemudian, para semut merubungi apel tersebut dan memotongnya menjadi bentuk yang kecil. Beberapa potongan di panggul dan beberapa di angkut menggunakan perahu daun.

Mereka lalu berhenti sejenak ketika mereka menemukan tempat yang nyaman untuk beristirahat sambil menikmati apel yang mereka dapatkan.

Namun, saat mereka sedang asik berpesta tiba tiba datanglah binatang melata yang merayap mendekati mereka dan Haaapp! ia menjulurkan lidah dan memakan apel yang paling besar, kemudian langsung kabur.

“Wah ada pencuri apel! pencuri! pencuri!” seru para semut.

Kancil yang berjemur, mengeringkan tubuhnya sambil menikmati manisnya buah apel, menjadi kaget.

Kemudian, setelah mengetahui apa yang terjadi, kancil menjadi maklum, rupanya ada cicak nakal yang mencuri potongan apel para semut.

Setelah berpikir sejenak si kancil yang sangat bijaksana itu lalu membisikkan suatu rencana kepada para semut.

Ketika mendengar rencana kancil, para semut tertawa terpingkal pingkal.

Kancil lalu melompat ke semak semak dan tak lama kemudian dia kembali membawa segenggam buah kecil berwarna merah.

Para semut memotong buah merah itu lalu membawanya. Mereka sebentar sebentar berhenti karena tidak kuat menahan tawa mereka karena menganggap rencana mereka benar benar lucu.

Setelah itu, makan makan di mulai lagi, semut semut memakan potongan buah apel sambil menari dan menyanyi. Sedangkan buah merah yang diberi oleh kancil, sengaja diletakkan di pinggir dan tidak dijaga.

Selama pesta, semut semut itu melirik ke arah buah merah tadi.

Nah, ketika pesta sedang meriah, tiba tiba hewan melata yang ternyata cicak itu, datang kembali. Langsung saja, cicak itu langsung mencuri buah merah itu dan kabur kembali.

Anehnya, bukannya marah, para semut ini malah tertawa melihat buah merah mereka di curi cicak.

Hal itu tentu menjadi heran karena mengapa para semut kok tidak marah dan malah tertawa terbahak bahak.

Tanpa beripikr panjang, cicak langsung melahap buah merah tersebut, dan ternyata manis dan enak. Setelah kenyang, cicak pun lalu tertidur.

Setelah terbangun, cicak teringat dengan sikap para semut tadi dan ia pun kembali ke pinggir sungai dan mengintip apa yang aneh dengan para semut.

Saat tiba di pinggir sungai, dilihatnya kancil di kelilingi oleh semut yang kecewa sambil mengatakan bahwa rencana mereka gagal.

Hal ini karena, ternyata kancil telah mengganti buah cabe menjadi buah strawberry karena kancil tahu jika cicak mendengar para semut tertawa sudah pasti cicak akan tahu dia dijebak.

Kancil melakukan hal tersebut agar cicak kekenyangan dan tertidur sehingga tidak mengganggu mereka lagi.

Selain itu, kancil memahami jika semut adalah hewan yang jujur dalam bertindak dan berkata.

Kancil juga berkata bahwa pencurinya adalah cicak badung, maka biarlah nanti kancil datangi sambil membawa sekeranjang strawberry dan nasehat agar tidak mencuri lagi.

Maka tahu lah cicak tentang apa yang terjadi. Dan ia meneteskan air mata. Rupanya si kancil sangat baik dan menyayanginya.

Cicak pun sadar telah melakukan hal yang tidak baik kepada semut yang baik hati dan berjanji tidak mengulangi lagi.

Pesan Amanat Cerita Dongeng si Kancil dan Cicak Badung

Nah, itulah dia cerita atau dongeng tentang kancil dan cicak badung.

Dari cerita anak anak ini, kita bisa mengambil beberapa pesan amanat yang terkandung di dalamnya yaitu:

  • Kita harus saling menolong.
  • Berusaha menjadi orang yang bijaksana.
  • Tidak boleh mencuri.
  • Saling memaafkan.
  • Menyadari kesalahan.
  • hidup harmonis.

Demikian jalan cerita dongeng si kancil dan cicak badung. Terimaksih sudah membaca sampai akhir. Semoga dapat bermanfaat.

Share
Published by

Recent Posts

Cara Membuat Mainan Edukatif untuk Anak

Saat ini, mainan edukatif telah menjadi pilihan yang populer bagi para orang tua yang ingin…

6 hours ago

√ 27+ Puisi Bahasa Jawa Semua Tema Paling Lengkap 2020

Puisi Bahasa Jawa - Puisi tidak hanya terdapat dalam bahasa Indonesia, dalam bahasa daerah seperti…

19 hours ago

√ 17+ Contoh Tembang Megatruh: Pengertian, Watak, Contoh Lirik

Tembang Megatruh - Setelah membahas tembang macapat Pangkur pada artikel sebelumnya, kali ini kita akan…

1 day ago

√ 23+ Contoh Tembang Pangkur: Gancaran, Watak dan Teges

Kumpulan contoh tembang Pangkur - Salah satu tembang macapat yang hendak saya bahas pada postingan…

2 days ago

√ 27+ Contoh Tembang Durma Beserta Lirik, Watak dan Artinya

Contoh tembang Durma - Setelah membahas tembang Dhandanggula tempo lalu, sekarang mari kita kupas salah…

2 days ago

Cara Membuat Mainan dari Bahan Ramah Lingkungan

Saat ini, kepedulian terhadap lingkungan semakin meningkat. Banyak orang yang mencari cara untuk hidup lebih…

3 days ago

This website uses cookies.