√37+ Memulai Usaha di Era Digital, Perhatikan 5 Hal Ini

Membuka usaha di era digital menjadi salah satu cara mendapatkan pendapatan yang sangat efektif. Mengapa demikian? Sebab dunia digital merupakan tempat terbaik melakukan promosi dan membentuk brand awarness sebuah usaha. Perkembangan dunia digital atau maya saat ini tidak terbendung, bahkan menjadi tempat hidup utama sebagian orang. Dengan memanfaatkan hal ini, membuka usaha dengan memanfaatkan dunia maya menjadi hal paling utama, sebab akan beri banyak keuntungan.

Namun, Anda tidak bisa melakukannya dengan sembarangan. Perlu perhitungan matang agar bisnis yang dijalankan dapat berhasil dan memberikan keuntungan. Untuk Anda yang baru akan memulai bisnis dengan memanfaatkan dunia maya, informasi berikut akan bermanfaat.

Apa yang Dimaksud Usaha di Era Digital?

Pertama-tama pahami dahulu apa konsep berbisnis di era digital. Maksudnya di sini bukanlah melakukan jenis bisnis yang berkaitan langsung dengan komputer atau sistem informasi. Jenis usahanya bisa apa saja, tapi dalam pekerjaannya memanfaatkan era digital. Misalnya, Anda membuka konveksi dengan memanfaatkan mesin-mesin canggih dalam produksi. Lalu memasarkannya menggunakan toko online, marketplace, media sosial, blog, dan jenis pemasaran online lainnya.

Jadi, usaha di era digital bukan terpaku pada jenis-jenis usaha berkaitan dengan komputer dan teman-temannya. Melainkan pemanfaatan sistem digital untuk membantu perkembangan bisnis Anda. Sebab dunia maya bisa sangat membantu dalam perkembangan bisnis, terutama membentuk sebuah brand agar dikenal dan diketahui oleh banyak orang. Karena penyebaran informasinya tidak terbatas di satu daerah saja melainkan bisa ke seluruh dunia.

Bagi Anda yang masih menjalankan usaha dengan cara konvensional, baik produksi maupun pemasaran, maka sudah saatnya mengubah sistem menjadi lebih canggih. Sesuaikan dengan perkembangan zaman dan jadikan bisnis Anda salah satu usaha di era digital.

Bedakah Bisnis Digital dengan Konvensional?

Sebenarnya, bisnis konvensional maupun digital tidak jauh berbeda, bahkan tujuannya sama memperoleh keuntungan. Hanya saja, cara menjalankannya agak berbeda karena fokus masing-masing dalam cara pemasaran. Berikut perbedaannya:

1. Tempat

Usaha di era digital hanya membutuhkan tempat usaha yang simpel, misalnya website, toko online, atau media sosial. Sedangkan bisnis konvensional membutuhkan toko fisik atau lapak khusus.

Namun, juga banyak jenis bisnis digital yang juga berasal dari konvensional sehingga memiliki toko fisik atau tempat usaha fisik, tapi juga memiliki tempat usaha digital. Perpaduan seperti ini jauh lebih efektif daripada memilih salah satu.

2. Modal

Modal yang dibutuhkan usaha konvensional lebih besar, sebab membutuhkan toko fisik, karyawan, peralatan, produk, dan lain sebagainya. Sedangkan bisnis digital lebih sedikit modalnya, bahkan Anda dapat memulai dengan bermodal gadget saja.

3. Cara Kerja

Usaha di era digital memiliki sistem kerja yang lebih fleksibel dan bisa dilakukan di mana dan kapan saja. Berbeda dengan konvensional yang harus datang ke tempat usaha dan memiliki jadwal kerja.

4. Metode Pemasaran

Metode pemasaran yang dilakukan kedua jenis usaha ini juga berbeda. Apabila konvensional lebih mengutamakan cara promosi dari mulut ke mulut, menyebarkan brosur, dan berbagai cara konvensional lainnya. Berbeda dengan bisnis daring di mana penggunaan media online menjadi pilihan utama dan selalu mengutamakan teknologi. Jadi, bisa mencapai lebih banyak audiens dalam waktu singkat.

5 Hal yang Harus Dilakukan Saat Membuka Usaha di Era Digital

Salah satu keuntungan melakukan bisnis daring adalah minim modal dan mudah dalam pelaksanaannya. Namun, tetap harus dilakukan dengan perencanaan matang. Berikut beberapa hal yang harus Anda lakukan dalam melakukan jenis usaha ini:

1. Mencari Pelatihan atau Mentor

Memulai melakukan usaha di dunia maya kedengarannya cukup mudah, tapi jika kurang tepat dalam pelaksanaannya maka akan sulit memulai serta mengembangkannya. Jadi, paling tepat sebelum membuka usaha di era digital Anda mencari mentor atau mengikuti pelatihan terlebih dahulu. Sehingga benar-benar siap saat terjun ke persaingan bisnis yang sesungguhnya.

2. Promosi Tiada Henti

Kemudian lakukan promosi tiada henti, maksudnya upayakan setiap hari selalu berpromosi. Namun, tidak boleh berlebihan. Atur strategi promosi sebaik mungkin sehingga tetap bisa menjangkau konsumen, tapi tidak membuat mereka bosan. Misalnya dengan membuat konten promosi yang diposting sehari 2-3 kali. Atau membuat iklan pendek dengan memanfaatkan Adsense atau iklan di media sosial. Bisa juga memanfaatkan jasa dari influencer.

3. Manfaatkan Marketplace

Selanjutnya, usaha di era digital harus memaksimalkan penggunaan marketplace. Jangan hanya punya akun di satu marketplace saja, tapi milikilah di beberapa marketplace, dan usahakan menggunakan nama yang sama. Dengan demikian, konsumen akan lebih mudah menemukan toko Anda. Saat ini, konsumen lebih suka berbelanja di marketplace daripada langsung mendatangi toko online Anda, apalagi dengan banyaknya promosi yang diberikan dari marketplace.

4. Pencatatan Pemasukan dan Pengeluaran Harus Dilakukan

Setiap bisnis membutuhkan pencatatan keuangan yang baik, begitupula apabila menjalankan usaha daring. Anda tetap harus mencatat transaksi ke luar dan masuk, segala biaya, juga modal. Bisa manfaatkan layanan pencatatan keuangan digital, dengan begitu akan lebih mudah bagi Anda melakukan pengecekan dan membuat buku kas. Juga menyiapkan laporan keuangan.

5. Manfaatkan Media Sosial

Nah, yang paling penting adalah selalu memanfaatkan media sosial saat melakukan usaha di era digital. Sebab media sosial merupakan sarana memasarkan terbaik saat ini. Bisa gunakan platform apa saja, tapi pastikan buat konten yang menarik. Sekali lagi, jangan sampai membuat konsumen bosan karena terlalu sering menerbitkan konten atau selalu mengulang-ulang konten yang ada. Buatlah konten dengan kreatif, jika perlu gunakan jasa dari content creator.

Tips Sukses Memulai Usaha di Era Digital

Kemajuan teknologi memang sangat membantu pemasaran sehingga sudah selayaknya semua usaha mulai go digital. Untuk Anda yang saat ini melakukan pemasaran online atau baru ingin memulai, bisa gunakan tips berikut:

1. Permudah Layanan Konsumen

Sekarang ini zamannya konsumen mencari pelayanan yang mudah dan cepat, apalagi untuk orang-orang sibuk. Jadi, ketika Anda memberikan layanan mudah dan cepat pada konsumen akan meningkatkan kepuasan pelanggan. Kepuasan pelanggan merupakan hal paling utama, jika pelanggan puas akan datang lagi untuk memesan dan memberikan rating bagus bagi pelayanan Anda. Dengan begitu, pelanggan lain juga akan datang dan membeli.

2. Temukan Konsumen dari Mana Saja

Usaha di era digital tidak hanya berfokus pada pemasaran di satu platform saja, melainkan menggunakan berbagai platform. Misalnya, Anda sudah menggunakan TikTok, maka barengi juga dengan Instagram dan marketplace.

3. Jadikan Konsumen Sebagai Duta Promosi

Kepuasan pelanggan merupakan hal utama, jadi pastikan konsumen Anda mendapatkan pengalaman terbaik saat membeli barang atau menggunakan jasa yang ditawarkan. Sebab dengan kepuasan tersebut, pelanggan tidak akan ragu melakukan promosi untuk Anda, bahkan tanpa dibayar. Dengan demikian usaha di era digital yang Anda lakukan memiliki banyak duta produk tanpa perlu secara khusus menyewa mereka.

Di zaman canggih dengan perkembangan teknologi yang kian pesat saat ini, peluang usaha memang mungkin akan muncul di mana saja. Salah satunya di platform digital dan Anda mesti memanfaatkan hal ini. Anda dapat memulai bisnis baru atau mengubah sistem promosi usaha yang semula konvensional ke digital. Namun, harus melakukan usaha di era digital dengan perencanaan matang dan memerhatikan semua aspek yang ada.