Bahasa Jawa

√ 17+ Contoh Tembang Megatruh: Pengertian, Watak, Contoh Lirik

Tembang Megatruh – Setelah membahas tembang macapat Pangkur pada artikel sebelumnya, kali ini kita akan bahas tembang macapat yang selanjutnya. Tembang ini merupakan urutan tembang kesebelas dan bernama tembang Megatruh.

Masih sama, tembang Megatruh juga merupakan tembang istimewa karena memiliki karakteristik yang membedakannya dengan tembang macapat lain.

Beberapa segi karakteristik yang membedakannya dapat dilihat dari asal bahasa, watak, paugeran maupun makna yang terkandung didalamnya.

Penasaran seperti apa? yuk langsung saja kita bahas Tembang Megatruh ini secara lebih lengkap di bawah ini. 🙂

Tembang Macapat Megatruh

Sebagaimana diketahui tembang Megatruh ini berasal dari kata dalam Bahasa Jawa pegat dan ruh. Megat berarti berpisah, sedangkan kata ruh berarti jiwa.

Dari sini kita dapat simpulkan bahwa Megatruh adalah fase dimana terjadi peristiwa perpisahan antara raga dan jiwa manusia menuju alam keabadian (sakaratul maut).

Filosofi tembang Megatruh adalah berakhirnya perjalanan manusia di dunia dan bersiap menuju alam berikutnya.

Dalam serat Purwaukara mengatakan bahwa kata Megatruh ini memiliki awalan -am, pegat dan ruh yang berarti mbucal kang sarwa ala. Mbucal kang sarwa ala artinya membuang segala sesuatu yang bersifat buruk.

Tembang Megatruh menegaskan bahwa semua yang hidup di dunia ini pasti akan mati. Hal ini sesuai dengan ajaran agama Islam yang berbunyi:

“Kullu Nafsin Dzaaiqotul Maut”

artinya setiap jiwa pasti akan mati.

“Kullu Man Alaiha Faan”

artinya setiap manusia pasti binasa.

Lebih lanjut, kata pegat juga memiliki hubungan dengan peget yang berarti istana, tempat tinggal.

Pameget ataupun pemegat berarti jabatan. Samgat ataupun samget berarti jabatan pakar ataupun guru agama. Dalam versi ini bisa disimpulkan Megatruh memiliki makna petugas yang pakar dalam kerohanian yang senantiasa menjauhi perbuatan jahat.

Itulah pengertian tembang Megatruh secara singkat. Selanjutnya kita akan belajar tentang watak tembang Megatruh.

Kegunaan Tembang Megatruh

Solopos

Fungsi utama tembang macapat Megatruh adalah sebagai pengingat jika manusia pada akhirnya akan tetap mati. Tembang ini pada prakteknya difungsikan dalam beberapa event masyarakat seperti:

  • estetika,
  • pendidikan,
  • pementasan tradisional,
  • sarana surat-menyurat,
  • senandung teman bekerja,
  • mantra penolak bala,
  • dan filosofi siklus kehidupan.

Watak Tembang Megatruh

Seperti manusia, sebuah tembang juga memiliki watak. Watak ini akan mempengaruhi emosi pagi pelantun maupun pendengarnya.

Watak tembang Megatruh secara umum menggambarkan suasana kesedihan karena meninggalnya seseorang yang dicintai.

Selain itu ada beberapa watak tembang Megatruh yang lain, yaitu:

  • Putus asa
  • kehilangan harapan
  • kedukaan
  • keprihatinan
  • penyesalan

Itulah watak dari tembang Megatruh yang lain. Watak ini memang sesuai dengan lirik tembang megatruh.

Paugeran Tembang Megatruh

Paugeran merupakan aturan dasar yang selalu menyertai tembang Megatruh. Paugeran disebut juga sebagai ciri-ciri.

Paugeran ini sering ditanyakan pada soal soal ujian, jadi perhatikan dan ingat-ingat paugeran tembang Megatruh di bawah ini.

  1. Tembang Megatruh memiliki Guru Gatra : 5. Gatra adalah jumlah baris pada setiap bait
  2. Tembang Megatruh memiliki Guru Wilangan : 12, 8, 8, 8 (artinya baris pertama terdiri dari 12 suku kata, baris kedua berisi 8 suku kata, dan seterusnya).
  3. Tembang Megatruh memiliki Guru Lagu : u, i, u, i, o (artinya baris pertama berakhir dengan vokal u, baris kedua berakhir vokal i, dan seterusnya).

Setelah mengetahui paugeran tembang Megatruh, mari belajar menganalisis paugeran tembang megatruh dalam contoh tembang Megatruh di bawah ini.

Contoh Tembang Megatruh

Contoh Tembnag Megatruh Tema Religi

Contoh 1: Dzikir dan Sholat Malam

Aja sipat tan pegat siyang myang dalu,
Amuwun ing ngarsa mami,
Nora pajar kang kinayun,
Lah mara sira den aglis,
Tutura mringjeneng ingong.

(Serat Pragiwa, J. Kats, 1928: 108)

Jangan lekas memisahkan siang serta malam,
Menangis dihadapan aku,
Tidak cerah yang dikehendaki,
Segeralah tiba ia dengan lekas,
Berkatalah dengan nama aku.

Contoh 2: Berkumpul Memingat Tuhan

Kawulane kabeh nyedhak padha ngrubung,
Ngupakara marang Gusti,
Kocap ana uwong maju,
Amiyak para prajurit,
Bareng ketok uwong wedok.

Terjemahannya:
Semua umatnya mendekat dan menggerombol
mengingatkan kepada Tuhan
Setelah ada orang yang maju
Diatara para prajurit,
Setelah terlihat seorang perempuan.

Contoh 3: Kebaikan Lahir dan Batin

Kabeh iku mung manungsa kang pinujul,
Marga duwe lahir batin,
Jroning urip iku mau,
Isi ati klawan budi,
Iku pirantine ewong.

Terjemahannya:
Semua itu hanya manusia yang lebih unggul,
Karena memiliki lahir batin,
Didalam kehidupan itu,
Isi hati serta budi,
Itulah bekal kebaikan yang dimiliki manusia

Contoh 4: Bekal Mati

Nalikane mripat iki wis ketutup,
Nana sing bisa nulungi,
Kajaba laku kang luhur,
Kang ditampi marang Gusti,
Aja ngibadah kang awon.

Terjemahannya:
Disaat mata ini sudah tertutup,
Tidak ada yang bisa menolong,
Selain amal kebaikan,
Yang diterima oleh Tuhan,
Jangan berbuat hal buruk.

Contoh 5: Doa

Dhuh dhuh Dewa Bathara ingkang linuhung,
Mugi paringa aksami,
Mring dasih kang wlas ayun,
Kasangsaya gung prihatin,
Sru nalangsa jroning batos.

Terjemahannya:
Ya Tuhan yang maha luhur,
Berikanlah pertolongan,
Kepada orang yang membutuhkan,
Lebih-lebih kepada yang sangat kekurangan,
Begitu sedih didalam hati melihatnya.

Contoh Tembang Megatruh Tema Nasehat

Ensiklopedi

Contoh 1: Berbuat Kebajikan

Hawya pegat ngudiya ronging budyayu,
Margane suka basuki,
Dimen luwar kang kinayun,
Kalising panggawe sisip,
Ingkang taberi prihatos.

(Rangga Warsita, Serat Sabda Jati)

Jangan menyudahi selalulah berbuat kebajikan,
Jalur buat kesenangan serta keselamatan,
Biar tercapai seluruh kemauan,
Bebas dari perbuatan yang bukan- bukan,
Yang tekun prihatin.

Contoh 2: Pemahaman

Ulatna kang nganti bisane kepangguh,
Galedhahen kang sayekti,
Talitinen awya kleru,
Larasen sajroning ati,
Tumanggap dimen tumanggon.

(Rangga Warsita, Serat Sabda Jati)

Simaklah hingga dapat ketemu,
Pandanglah dengan serius,
Telitilah jangan galat,
Endapkan di dalarn hati,
Supaya gampang menjawab seluruh suatu.

Contoh 3: Isi Hati

Pamanggone aneng pangesthi rahayu,
Angayomi ing tyas wening,
Eninging ati kang suwung,
Nanging sejatineng isi,
Isine cipta sayektos.

(Rangga Warsita, Serat Sabda Jati)

Tempatnya terletak di hati yang selamat,
Melindungi hati yang sepi,
Heningnya hati yang kosong,
Namun sejatinya berisi,
Isinya cipta yang baik.

Contoh 4: Sabar

Lakonana klawan sabaraning kalbu,
Lamun obah niniwasi,
Kasusupan setan gundhul,
Ambebidung nggawa kendhi,
Isine rupiah kethon.

(Rangga Warsita, Serat Sabda Jati)

Jalanilah dengan kesabaran hati,
Apabila bergerak dari kebajikan hadapi kehancuran,
Kesurupan setan gundul,
Menggoda dengan bawa kendi,
Berisi duit yang amat banyak.

Contoh 5: Pengaruh Buruk

Lamun nganti korup mring panggawe dudu,
Dadi panggonaning iblis,
Mlebu mring alam pakewuh,
Ewuh mring pananing ati,
Temah wuru kabesturon.

(Rangga Warsita, Serat Sabda Jati)

Apabila terbawa- bawa oleh perbuatan yang kurang baik,
Jadi tempatnya iblis,
Masuk di alam yang tidak mengasyikkan,
Malu pada kejernihan hati,
Kesimpulannya jadi mabuk kepayang.

Contoh 6: Menawarkan Bantuan

Nuli clathu amit sadaya priyantun,
Kula parenga nyelaki,
Badhe tumut urun rembug,
Sukur saged anjampeni,
Wong-wong sing weruh malenggong.

(Kepaten Obor)
Terjemahannya:
Kepada semua orang maaf saya ingin berbicara,
Perkenankan saya mendekat,
Ingin ikut berbicara,
Sukur dapat membantu,
Orang-orang yang melihat terbengong.

Tembang Megatruh MP3

Berikut ini beberapa link download tembang Megatruh versi MP3 jika kalian ingin menambah koleksi lagu tembang Jawa macapat.

Makna Tembang Megatruh

Dari contoh contoh tembang macapat Megatruh di atas kita dapat mengambil beberapa pelajaran hidup yang sangat bagus.

Tembang macapat Megatruh ialah salah satu tembang macapat yang menggambarkan tentang keadaan manusia di kala mengalami sakaratul maut.

Kematian jadi perihal yang sangat ditekankan dalam tembang Megatruh, proses dimana tiap makhluk hidup di dunia tentu akan mengalaminya. Serta juga merupakan Proses yang menegangkan sekalian menyakitkan untuk banyak orang, proses terbukanya gerbang yang mengarah kehidupan yang tidak ada akhirnya.

Para pemuka agama sangat meyakini kalau ruh akan lepas dengan gampang serta ringan buat mereka yang mempunyai iman. Untuk orang yang beriman Malaikat henda akan mengambil nyawanya dengan kesan yang baik dan menggembirakan.

Kematian secara kedokteran terjadi otak sudah kehilangan suplai oksigen, sel otak mati secara massal, serta segala organ badan telah tidak bisa lagi bekerja.

Tidak gampang memanglah memprediksikan secara pas kapan seorang hendak wafat. Kematian bisa diakibatkan sebab sakit, musibah atau pun karena yang lain secara tiba-tiba. Walaupun demikian sebagian orang pula terdapat yang sanggup menciptakan keanehan maupun isyarat menjelang kematiannya.

Kematian memang tak bisa dihindari oleh makhluk, utamanya manusia. Karena itu, hal yang bisa kita lakukan adalah mempersiapkan kematian dengan sebaik mungkin.

Akankah kita akan menjumpai kematian yang indah (Husnul Khotimah) ataukah sebaliknya?

Semua tergantung pada amalan kita dan bagaimana kita bersosialisasi dengan lingkungan kita.

Kita haruslah baik dan bermanfaat. Suka menolong, santun, pemaaf, dan tak pernah lelah berdoa kepada Allah untuk mendapat takdir terbaik.

Nah, akhirnya ulasan tentang makan tembang Megatruh ini sekaligus menutup artikel kita lainnya.

Pelajari tembang macapat lain (mulai maskumambnag sampai pocung) secara lebih lengkap pada artikel sebelum-sebelumnya.

Terimakasih telah mampir, semoga bermanfaat.

Share
Published by

Recent Posts

√ 27+ Contoh Tembang Durma Beserta Lirik, Watak dan Artinya

Contoh tembang Durma - Setelah membahas tembang Dhandanggula tempo lalu, sekarang mari kita kupas salah…

8 hours ago

Cara Membuat Mainan dari Bahan Ramah Lingkungan

Saat ini, kepedulian terhadap lingkungan semakin meningkat. Banyak orang yang mencari cara untuk hidup lebih…

20 hours ago

√ 13+ Tembang Dhandanggula Lengkap Contoh dan Artinya

Tembang Dhandanggula - Setiap dari kita pasti punya yang namanya cita-cita, impian atau angan-angan yang…

1 day ago

√ 13+ Contoh Tembang Asmarandana (Pengertian, Paugeran dan Isinya)

Tembang Asmarandana merupakan salah satu tembang macapat yang cukup populer di kalangan muda mudi pada…

2 days ago

√21 + Tembang Kinanthi dan Penjelasan (Contoh, Paugeran dan Arti)

Tembang Kinanthi - Jika masyarakat modern punya bioskop, konser, karaoke untuk menghibur diri di kala…

2 days ago

√ 15+ Contoh Tembang Macapat Maskumambang (Watak + Cakepan)

Tembang Macapat Maskumambang merupakan salah satu anak dari tembang macapat atau tembang dolanan. Jika diurutkan…

3 days ago

This website uses cookies.