√37+ Bukan Kripto, Ini Jenis Trading Legal di Indonesia

√37+ Bukan Kripto, Ini Jenis Trading Legal di Indonesia

Bukan Kripto, Ini Jenis Trading Legal di Indonesia
Bukan Kripto, Ini Jenis Trading Legal di Indonesia

Ramai kripto bukan termasuk salah satu jenis trading legal yang diperkenankan di Indonesia setelah kasus Doni Salmanan dan Indrakenz mencuat. Daripada mengambil resiko pada sesuatu yang meragukan atau kurang dipahami, sebaiknya pilih perdagangan berjangka lain. Ada saham dan forex yang bisa dijadikan sebagai pilihan dengan legalitas jelas dan diakui oleh BI maupun OJK. Namun, penting untuk dicatat bahwa profit maupun rugi bukan masalah besar karena dalam sistem perdagangan berjangka, dua kondisi tersebut wajar.

Jenis-jenis Instrumen Trading Legal

Mempelajari jenis trading legal akan lebih mudah jika kami menyertakan contohnya sekaligus. Apabila terlalu takut dengan kripto atau binary option, kami berikan tiga referensi lainnya yang bisa Anda coba dengan uang dingin ketika berpartisipasi, seperti:

1. Forex

Forex atau foreign exchange kerap disebut juga sebagai valas atau valuta asing merupakan pertukaran mata uang negara tertentu ke negara lain. Untuk menukar satu mata uang ke mata uang lain, Anda menggunakan program money changer cukup secara online saja.

Resiko dari pertukaran mata uang ini resikonya tinggi, namun secara hukum sudah dilindungi di Indonesia sehingga legal dan lebih aman. Nantinya keuntungan dari forex ini berupa selisih nilai tukar diantara kedua jenis mata uang negara yang diperdagangkan.

2. Saham

Kedua, jenis trading legal yang tidak perlu was-was lagi ketika dijalani adalah saham. Jika dulu perdagangan saham menjadi hak istimewa orang-orang yang memiliki uang, sekarang dengan ratusan ribu rupiah saja Anda juga bisa membeli beberapa lot saham.

Sudah banyak aplikasi pembelian saham kecil yang memberikan setiap orang kesempatan sebagai pemilik perusahaan sekian persen. Naik turun harga saham akan ditampilkan langsung pada layar handphone, baik melalui aplikasi maupun situs tertentu.

3. Emas

Berikutnya adalah emas, sumber daya alam yang pernah menjadi standar pembayaran internasional sebelum diubah ke uang kartal. Perdagangan berjangka emas bisa dibilang paling aman karena sumbernya ada pada alam dan unit paling tua dalam berinvestasi.

Harga emas juga terbilang menjanjikan sebagai salah satu jenis trading legal apabila anda menyimpannya dalam waktu lama. Contoh, harga emas tahun 2017 per gramnya kurang lebih Rp400.000, beranjak ke tahun 2022 harga jual emas tersebut sudah naik Rp600.000.

Ketiga unit di atas dapat menjadi alternatif ketika Anda terlalu takut mencoba kripto atau binary option. Namun, selain dari status legal atau ilegal, kalah dan menang dalam dunia perdagangan berjangka adalah wajar. Jangan pernah meminta ganti rugi kepada siapapun.

Berkenalan Lebih Jauh dengan Trader

Orang yang melakukan perdagangan berjangka disebut sebagai trader. Trader memiliki definisi berbeda dengan investor. Dilihat dari apa yang dilakukan keduanya, maka perbedaan tersebut berpengaruh pada keuntungan maupun kerugian. Setelah memahami jenis trading legal, selanjutnya mari kita cari tahu apa itu trader. Trader cenderung membeli instrumen dan menjualnya kembali dalam waktu singkat melalui analisa mendalam untuk mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya.

Prinsip pembelian para trader adalah membeli ketika harga sedang turun dan menjual ketika harga sedang naik. Ketika seorang trader telah mahir secara teori maupun praktik, maka bukan hal sulit bagi mereka untuk masuk ke berbagai tipe perdagangan berjangka.

Antara trader dan investor berbeda, kedua hal ini kerap dianggap sama karena tujuannya mencari keuntungan. Trader lebih ke arah mencari keuntungan dalam waktu singkat. Sementara investor memikirkan jangka panjang sehingga mengambil keuntungannya lama. Berdasarkan jenis trading legal yang telah disebutkan, aktivitas para trader jauh lebih sering dibandingkan investor. Ini karena keinginan untuk mendapatkan untung cepat tersebut dan harus diimbangi dengan strategi jitu terkait segala tindakan dalam perdagangan berjangka.

Untungnya Menjalani Profesi Trader

Tahukah Anda apa keuntungan menjadi trader dari berbagai instrumen? Anda bisa memilih hendak menjadi trader, investor, atau penonton belaka. Ketiganya merupakan sesuatu yang berhubungan dengan tindakan dalam perdagangan berjangka.

Sebagai seorang trader, terdapat berbagai keuntungan yang dapat dirasakan, seperti:

1. Modal Terjangkau

Sekarang ini dengan modal terbatas sekalipun, Anda tetap bisa ikutan perdagangan berjangka secara online. Cukup dengan modal puluhan ribu rupiah saja sudah dapat berpartisipasi dalam pasar saham, forex, emas, dan sebagainya.

2. Fleksibel Dilakukan

Karena aktivitas berlangsung secara digital maka keuntungannya fleksibel dan bisa dilakukan dari mana saja. Apapun jenis trading legal yang Anda lakukan, semua bisa dilakukan menggunakan handphone asalkan koneksi internetnya stabil setiap saat.

3. Ada Fitur Auto Trading

Ada fitur auto trading, dimana pada awal perdagangan Anda mengatur waktu pembelian dan penjualan. Jika sudah diatur maka selanjutnya tinggal meninggalkan aplikasi tanpa memantau saja tidak masalah. Sistem akan melakukan perintah yang Anda atur.

4. Bisa Dilakukan Siapa Saja

Semua orang dapat melakukannya tanpa harus beralih profesi secara serius sebagai seorang trader terlebih dahulu. Memang beberapa orang memiliki profesi utama sebagai seorang trader, namun pekerja kantoran maupun ibu rumah tangga juga bisa menjalaninya.

5. Sumber Uang Tambahan

Berbagai jenis trading legal di atas dapat menjadi penghasilan tambahan selain penghasilan utama. Bahkan bisa jadi melalui penghasilan tambahan ini justru Anda mendapatkan nominal lebih besar dibandingkan dengan penghasilan utama di kantor setiap bulannya.

Resiko Menjadi Seorang Trader

Sebagai seorang trader, perihal untung rugi bergantung pada seperti apa Anda mengatur permainan atau perdagangan. Jika manajemennya bagus maka peluang keuntungan ada di depan mata. Sebaliknya, jika manajemen jelek maka peluang kalah jauh lebih besar. Pengelolaan yang baik ini salah satunya harus dari edukasi diri terkait instrumen yang diperdagangkan, mulai dari saham hingga forex sekalipun. Semua jenis trading legal memberikan jaminan keamanan dalam kegiatan perdagangan berjangka.

Sebagai seorang pemain, selain mengejar keuntungan, tentu Anda juga harus tahu apa saja resiko dari melakukan perdagangan berjangka ini. Resiko tersebut meliputi beberapa hal berikut:

  1. Tidak semua broker, namun beberapa akan meminta jumlah deposit cukup besar dibandingkan broker lain. Beberapa orang dapat menghindarinya, namun beberapa lainnya terlanjur jatuh hati dan mengeluarkan sejumlah uang sesuai permintaan.
  2. Kesalahan dalam memilih broker yang pada dasarnya dikembalikan kepada riset oleh diri sendiri.

Dua resiko tersebut dapat dikontrol oleh diri sendiri karena Anda merupakan satu-satunya orang yang mengambil keputusan setelah melakukan semua pertimbangan.

Jangan Salah, Judi dan Trading Berbeda

Antara trading dan judi memiliki perbedaan sangat tipis. Trading didasarkan pada analisis mendalam, sementara judi berdasarkan unsur keberuntungan dan tidak adanya analisis sebelum bertindak.

Perbedaan besar ini yang akhirnya mengeluarkan statement jenis trading legal dan ilegal atau gambling di tengah masyarakat. Setelah kasus Doni Salmanan dan Indrakenz mencuat, tegaslah kemudian ada fatwa bahwa aktivitas mereka haram serta tidak legal.

Naik turun nilai instrumen berdasarkan kondisi pasar, bukan diatur oleh pihak tertentu yang memiliki kepentingan. Selain itu, perlindungan negara terhadap kegiatan perdagangan berjangka ini jelas diawasi oleh Bappebti atau Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi.

Sebenarnya ketika ingin tahu apa saja jenis trading legal, Anda bisa melihat apakah broker bersangkutan terdaftar di Bappebti atau tidak.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *